Apa itu Kapas Pima?

Kapas Pima, juga disebut bahan pokok ekstra panjang (ELS), adalah jenis kapas yang ditanam terutama di Peru, Amerika Serikat bagian barat daya dan Australia. Ini dianggap sebagai salah satu campuran kapas yang unggul dan sangat tahan lama dan penyerap. Jenis kapas ini dinamai Pima, sekelompok orang Indian Amerika yang pertama kali membudidayakan tanaman ini di AS, tetapi asal kapas tersebut adalah penanamannya di Peru. Berbeda dengan kapas dataran tinggi yang lebih umum, yang merupakan spesies Gossypium hirsutum, kapas pima adalah spesies Gossypium barbadense.

Mirip dengan Kapas Mesir

Jenis kapas ini memiliki beberapa kesamaan dengan banyak bentuk kapas Mesir, yang sering digunakan dalam handuk dan seprai. Kapas Mesir memiliki tenunan yang jauh lebih luas daripada jenis kapas lainnya. Handuk yang terbuat dari katun Mesir sangat disukai karena sangat lembut dan membantu menyerap air dengan cepat. Petani di barat daya AS, di mana iklimnya agak mirip dengan Mesir, mulai menanam jenis kapas yang merupakan campuran kapas Mesir dan jenis kapas lainnya. Kapas Pima sedikit lebih pendek dari kapas Mesir tetapi masih menghasilkan benang yang dapat ditenun berkali-kali menjadi sepotong kain untuk membuat kain yang padat dan lembut.

Budidaya kapas Pima menjadi sangat populer di awal abad ke-20. Kapas Pima memiliki benang panjang, mirip dengan kapas Mesir, yang menjadikannya pilihan yang diinginkan untuk banyak produk. Ini digunakan dalam handuk, seprai dan pakaian.

Penggunaan dalam Pakaian

Katun pima dalam pakaian paling sering digunakan dalam kemeja untuk pria dan wanita. Sweater tenun yang dibuat dengan bahan katun jenis ini juga cukup populer. Mereka ringan untuk dipakai namun memberikan kehangatan superior.

Kaus kaki pria dapat dibuat dengan kapas pima, tetapi kaus kaki sering kali dilengkapi dengan karet elastis agar kaus kaki tidak tergelincir ke bawah kaki. Pria sering lebih suka kaus kaki ini di atas yang lain karena kelembutan dan kepadatannya. Selain itu, mereka cenderung tidak cepat aus.

Keuntungan dan kerugian

Salah satu keunggulan kapas pima adalah ketebalan kain yang ditenunnya menciptakan kain yang sangat tahan lama. Pemasar kapas ini mengklaim bahwa produk mereka dapat bertahan hingga 50 persen lebih lama daripada kain yang terbuat dari kapas bentuk lain. Salah satu kelemahan kapas jenis ini adalah daya serapnya yang lebih besar berarti noda lebih mudah terbentuk. Beberapa pengecer yang menggunakan pima dalam pakaian melapisi kain dengan pelindung noda untuk mencegah hal ini terjadi.