Kerang kerang adalah alat penangkap ikan yang mampu mengikis di sepanjang dasar laut untuk menangkap moluska yang dapat dimakan. Beberapa kapal keruk dirancang khusus untuk memancing kerang, meskipun perangkat yang sangat mirip juga digunakan untuk mendapatkan tiram, kepiting, dan berbagai spesies lain yang hidup di dasar laut. Kapal keruk ini biasanya dibuat dari rangka baja dan jaring jaring logam, dan ditarik di belakang kapal penangkap ikan bermotor. Kapal keruk untuk memancing dapat menyebabkan kerusakan besar pada dasar laut dan mengakibatkan tangkapan sampingan yang tidak diinginkan dari spesies seperti gurita dan bintang laut.
Kerang adalah jenis kerang yang dapat dimakan yang ada di seluruh lautan dunia. Moluska bivalvia ini memiliki cangkang berbentuk kipas dan merupakan filter feeder yang hidup di dasar laut. Kebanyakan memancing kerang menggunakan kapal keruk, meskipun ada beberapa metode lain. Penggaruk panjang digunakan di masa lalu, meskipun metode itu kurang efektif daripada kapal keruk kerang dan tidak lagi umum. Selain dipancing di alam bebas melalui cara-cara tersebut, kerang juga bisa dibudidayakan di salah satu jenis budidaya.
Konstruksi dasar kapal keruk scallop terdiri dari jaring jala yang dipasang pada rangka logam. Alat ini diturunkan ke dasar laut dengan perahu nelayan bermesin kemudian ditarik. Tepi depan jaring terbuka, memungkinkan bingkai untuk menyendok material yang ada di dasar laut saat kapal penangkap ikan menariknya ke depan. Benda-benda kecil melewati jaring, dan kerang apa pun di dasar laut terperangkap di dalamnya. Beberapa dari kapal keruk ini sering ditarik sekaligus, dan kapal besar dapat mengerahkan 20 atau lebih di setiap sisi.
Setelah jaring kapal keruk scallop terisi, alat dapat diangkat ke permukaan untuk diproses isinya. Banyak spesies yang memakan moluska, seperti kulit anjing dan bintang laut, ditangkap bersama dengan kerang dan harus dipisahkan. Spesies lain juga dapat menjadi bagian dari tangkapan sampingan ini karena apa pun yang lebih besar dari kerang dapat terperangkap dalam kapal keruk kerang.
Sebuah alternatif untuk memancing dengan kapal keruk adalah pengumpulan tangan, yang biasanya dilakukan oleh seorang penyelam yang dilengkapi dengan alat bantu pernapasan bawah air. Penangkapan kerang jenis ini tidak terlalu merusak ekologi dasar laut, meskipun ini merupakan upaya yang lebih padat karya. Kerang yang ditangkap dengan cara ini cenderung mencapai pasar lebih cepat karena pemrosesan ekstra yang biasanya dialami oleh kerang yang ditangkap dengan keruk.