Kanula sedot lemak dianggap sebagai salah satu alat sedot lemak yang paling vital. Biasanya terdiri dari batang logam kecil berongga dengan lubang atau serangkaian lubang di salah satu ujungnya. Ujung lainnya biasanya terhubung ke perangkat vakum yang menyedot jaringan lemak dari bawah kulit. Kanula sedot lemak umumnya tersedia dalam berbagai ukuran dan desain, agar sesuai dengan banyak persyaratan prosedur.
Kanula sedot lemak dengan lubang besar di ujungnya dapat menghilangkan jaringan lemak dengan cepat, sedangkan kanula dengan lubang kecil di ujungnya mungkin paling cocok untuk pekerjaan jarak dekat yang membutuhkan presisi. Kanula sedot lemak dengan gerigi mungkin berguna untuk bekerja di area di mana jaringan ikat fibrosa dapat ditemukan terintegrasi dengan jaringan lemak. Kanula dengan bukaan hanya di satu sisi dapat membantu menghilangkan lemak langsung di bawah kulit, tanpa menyebabkan cedera kulit.
Kanula sedot lemak rata-rata memiliki panjang sekitar 26 hingga 36 cm (10.3 hingga 14.2 inci) dan lebar sekitar 1.4 hingga 5 mm (05 hingga 0.2 inci). Kanula yang lebih kecil sering tersedia untuk pekerjaan sedot lemak yang membutuhkan ketelitian dan perhatian yang ketat terhadap detail. Kanula mungkin memiliki satu atau lebih lubang di ujungnya. Jika digunakan dalam sedot lemak dengan bantuan ultrasound, kanula bahkan dapat memancarkan gelombang ultrasonik. Kanula mungkin tajam, miring, bergerigi, berbentuk peluru atau halus. Setiap jenis memiliki tujuan khusus yang dapat memberikan banyak fleksibilitas kepada ahli bedah kosmetik saat melakukan prosedur sedot lemak.
Kanula sedot lemak tidak selalu digunakan untuk menyedot jaringan lemak keluar dari tubuh. Beberapa jenis kanula sebagian besar digunakan untuk menyuntikkan larutan obat ke dalam area perawatan sebelum pengangkatan lemak. Larutan ini dapat terdiri dari saline, epinefrin, dan lidokain. Lidokain dimaksudkan untuk membius area tersebut, sementara epinefrin membantu mengontraksikan pembuluh darah di area tersebut untuk mencegah kerusakan. Kanula sedot lemak yang paling sering digunakan untuk menyuntikkan larutan ke area perawatan biasanya tumpul dan sempit, dengan banyak lubang di ujungnya.
Jenis kanula yang digunakan selama prosedur sedot lemak tertentu dapat bervariasi sesuai dengan preferensi ahli bedah. Banyak ahli bedah lebih suka menggunakan kanula besar, dengan lubang besar, untuk menghilangkan sejumlah besar jaringan lemak dengan cepat. Ini terutama benar ketika area yang akan dirawat agak besar. Ketika area perawatan kecil atau prosedurnya membutuhkan lebih banyak kehalusan daripada biasanya, ahli bedah mungkin lebih memilih kanula yang lebih kecil.