Apa Itu Kanalis Semisirkularis Superior?

Kanalis semisirkularis superior adalah salah satu dari tiga kanalis semisirkularis yang ditemukan di aparatus vestibular, organ di telinga bagian dalam yang bertanggung jawab atas keseimbangan atau keseimbangan. Juga disebut kanalis semisirkularis anterior, kanalis semisirkularis superior berorientasi tegak lurus terhadap kanalis semisirkularis posterior dan kanalis semisirkularis lateral. Bersama dengan dua kanalis semisirkularis lainnya, kanalis semisirkularis superior bertanggung jawab untuk mendeteksi percepatan rotasi atau sudut, dan membantu menjaga keseimbangan dan pelacakan visual saat kepala diputar.

Kanalis semisirkularis dan organ otolit termasuk dalam sistem vestibular, dan terletak di dalam struktur seperti tabung yang disebut labirin membran. Endolimfe, cairan yang mirip dengan cairan di dalam sel atau cairan intraseluler, dapat ditemukan di dalam struktur ini. Organ otolith, yang meliputi utrikulus dan sakulus, bertanggung jawab untuk mendeteksi percepatan linier. Seperti dua kanalis lainnya, kanalis semisirkularis superior memiliki tonjolan atau pembesaran pada salah satu ujungnya yang disebut ampulla, yang merupakan tempat reseptor keseimbangan yang disebut sel rambut sensorik. Sel-sel rambut ini memiliki sekitar 20 hingga 50 ekstensi mirip rambut, tertanam dalam struktur agar-agar yang disebut kupula yang membantu meningkatkan sensitivitas sel-sel rambut terhadap perubahan keseimbangan, dan juga terhubung ke serabut saraf sensorik yang mengirimkan sinyal saraf ke saraf kranial kedelapan. atau saraf vestibulocochlear.

Ketika ada perubahan rotasi dalam keseimbangan, seperti ketika kepala diputar atau ketika benturan memaksa kepala untuk bergerak ke samping, endolimfe di dalam kanalis semisirkularis menyebabkan kupula bergerak. Sel-sel rambut menekuk ke arah yang berlawanan dengan gaya rotasi. Misalnya, jika kepala berputar ke kiri, endolimfe menyebabkan kupula menekuk ke kanan, sehingga merangsang sel-sel rambut.

Setelah stimulasi sel-sel rambut terjadi, potensial aksi dihasilkan dan neuron sensorik dari saraf kranial kedelapan diaktifkan. Neuron ini kemudian mengirimkan sinyal saraf ke otak kecil, batang otak, dan sumsum tulang belakang. Batang otak, khususnya bagian yang disebut pusat okulomotorik, merespons dengan mengontrol gerakan mata, sedangkan medula spinalis merespons dengan menstimulasi gerakan kepala, leher, dan anggota tubuh. Koordinasi organ-organ yang berbeda ini diperlukan untuk mempertahankan dan memungkinkan pelacakan visual, seperti apa yang terjadi ketika kepala diputar saat membaca atau memusatkan perhatian pada suatu objek.