Apa Itu Kanal Pterigoid?

Tengkorak manusia, yang dikenal sebagai tempurung kepala, terdiri dari dua puluh dua tulang berbeda yang dirancang untuk melindungi otak. Tulang-tulang ini disatukan oleh sendi khusus yang tidak dapat digerakkan yang hanya ditemukan di tengkorak, yang disebut jahitan. Namun, tengkorak bukan hanya kumpulan tulang yang besar. Struktur interior cranium mengandung bukaan dan lorong-lorong kecil yang disebut sinus, fossa dan kanal, salah satunya adalah kanal pterigoid.

Kanalis pterigoid, juga disebut kanal vidian, adalah bukaan bersaluran yang mengalir melalui tulang sphenoid yang terletak di dasar bagian paling bawah tengkorak. Tulang ini berada di antara tulang temporal dan tulang ethmoid, masing-masing tulang terletak di atas telinga dan tepat di belakang mata. Ketiga tulang ini saling berhubungan dan membentuk orbit atau rongga mata dan menghubungkan rahang atas ke kepala.

Di dalam tulang sphenoid berbentuk kupu-kupu terdapat tonjolan yang disebut prosesus pterigoid. Ini adalah tonjolan tulang, satu di setiap sisi kepala, yang membantu membentuk lantai dan dinding rongga hidung, atap mulut dan rongga mata. Kanalis pterigoid adalah lubang berbentuk tidak teratur tepat di atas foramen laserum, lubang segitiga di dasar tengkorak. Saluran ini berjalan melalui bagian tulang sphenoid yang disebut pelat pterygoid medial ke dinding posterior fossa pterygopalatine, bagian tulang yang berlubang yang digunakan untuk mengangkut sinyal darah dan sistem saraf.

Karena otak membutuhkan nutrisi seperti suplai darah dan oksigen, tulang tengkorak tidak hanya sebagai penghalang pelindung untuk mencegah cedera otak dan untuk mencegah masuknya benda asing seperti infeksi; lorong-lorong seperti kanal pterygoid diperlukan. Kanalis pterigoid berfungsi sebagai lorong untuk menyediakan transportasi arteri sistemik atau pembuluh darah yang disebut arteri kanalis pterigoid. Arteri ini membawa darah yang kaya oksigen dari jantung dan ke bagian lain dari tubuh.

Saraf sangat penting untuk fungsi tubuh dan merupakan sistem komunikasi antara sistem saraf pusat yang menggabungkan otak dan sumsum tulang belakang, dan sistem saraf tepi, kelompok saraf yang meluas ke setiap bagian tubuh. Kanalis pterigoid juga mengandung saraf vidian. Saraf ini bertanggung jawab untuk menginervasi atau mengirim dan menerima sinyal ke dan dari otak dan sumsum tulang belakang ke area hidung, wajah dan langit-langit mulut atau langit-langit mulut.