Database komputer adalah sistem file digital yang memelihara informasi penting bagi perusahaan. Kamus data adalah peta data terperinci dari setiap elemen dan tabel file dalam database. Peta ini dianggap sebagai katalog data yang mencakup setiap nama tabel, nama bidang, jenis bidang, dan deskripsi umum dari semua elemen dalam database.
Kamus data adalah salah satu dokumen paling penting untuk aplikasi komputer. Ini memberikan gambaran umum tentang isi data dalam database. Ini juga mendefinisikan aturan format, batasan, dan aturan untuk integritas data. Tanpa kamus ini, modifikasi aplikasi di masa mendatang menjadi tidak mungkin.
Banyak aplikasi perangkat lunak warisan memiliki desain database kuno. Ini karena keterbatasan fisik database yang dirancang beberapa dekade yang lalu. Karena batasan ukuran nama bidang, banyak nama yang disingkat dan tidak terlalu intuitif. Kamus data adalah kebutuhan untuk mengelola database lama.
Sayangnya, tidak ada proses audit formal untuk desain database. Biasanya tanggung jawab tim pengembangan untuk menerapkan praktik terbaik saat membuat database. Banyak pengembang pemula dapat menentukan nama kolom dengan deskripsi umum. Konvensi penamaan generik ini sangat non-intuitif dan praktik yang buruk, yang dapat menyebabkan database tidak dapat dikelola.
Kamus data dapat membantu dengan desain database non-intuitif. Kamus ini akan mendefinisikan setiap nama bidang dan metadata secara rinci, dengan deskripsi tentang bagaimana data tersebut digunakan. Memiliki kamus ini dapat membantu pengembang masa depan menentukan cara terbaik untuk memodifikasi sistem untuk peningkatan di masa mendatang.
Sebuah database terdiri dari tabel dan nama field. Tabel adalah file yang berisi informasi tentang tipe data tertentu. Contoh tabel bisa berupa tabel orang. Tabel orang akan memiliki nama bidang untuk memasukkan nama depan, nama belakang, dan nama tengah. Kamus data adalah dokumen yang mendefinisikan rincian tentang setiap bidang dalam tabel database.
Kamus data mirip dengan sistem katalog di dalam perpustakaan. Setiap tabel adalah dokumen sebagai unit tertentu dengan definisi detail nama bidang di dalam tabel. Definisi harus mencakup ukuran, jenis, dan nilai yang diharapkan dari bidang. Itu juga harus mendefinisikan hubungan apa pun yang mungkin dimiliki tabel dengan elemen data lain dalam database.
Kolom wajib diisi adalah elemen data yang harus selalu diisi sebelum aplikasi mengizinkan data disimpan ke dalam sistem file. Tidak semua elemen data dianggap sebagai bidang wajib. Kamus data juga harus mendokumentasikan bidang mana yang wajib diisi. Ini membantu tim pengembangan masa depan memahami aturan yang tergabung dalam database.