Kamera fisheye adalah kamera yang menggunakan lensa sudut sangat lebar untuk menangkap jarak pandang sekitar 180 derajat. Jenis kamera ini disebut “mata ikan” karena mendekati penglihatan mata cembung ikan. Lensa menghasilkan gambar lengkung dari area yang luas, sambil mendistorsi perspektif dan sudut objek dalam gambar.
Ada dua jenis kamera mata ikan, dan mereka menghasilkan sudut pandang yang berbeda, jenis distorsi yang berbeda, dan bentuk foto yang berbeda. Lensa full-frame menangkap gambar yang biasanya 180 derajat dari sudut ke sudut, sedangkan sudut vertikal dan horizontal lebih kecil. Gambar-gambar ini mengisi bingkai film persegi panjang. Lensa melingkar umumnya menangkap pandangan 180 derajat dari sudut horizontal, vertikal, dan diagonal. Gambar yang ditangkap oleh lensa melingkar berbentuk bulat atau oval di dalam bingkai film dan bingkai di sekitar gambar berwarna hitam.
Panjang fokus lensa mata ikan bergantung pada format kamera. Menggunakan format film 35 mm, gambar melingkar biasanya memiliki panjang fokus 8-10 mm, sedangkan gambar full-frame akan memiliki panjang fokus 15-16 mm. Lensa yang lebih baru telah dibuat dengan panjang fokus dalam kisaran 4.6-6 mm. Kamera digital single-lens reflex (SLR) dalam format 1/4 inci atau 1/3 inci dapat memiliki panjang fokus 1-2 mm.
Kamera mata ikan pertama kali dikembangkan untuk penggunaan ilmiah, untuk merekam fitur astronomi dari langit penuh dan untuk mengambil gambar kanopi hutan untuk analisis. Salah satu manfaat lensa sudut ultra lebar adalah kemampuannya untuk memotret pemandangan luas dari ruang terbatas. Untuk alasan ini, lensa mata ikan mini sangat berharga dalam kamera keamanan dan komersial, karena lensa ini dapat merekam aktivitas di area yang luas dari satu titik pandang. Film IMAX juga menggunakan kamera mata ikan untuk menangkap bidikan panorama dan memproyeksikan film pada layar seperti kubah.
Fotografer juga menggunakan distorsi dan manfaat sudut lebar dari lensa ini untuk membuat gambar yang menarik dan tidak biasa. Sebuah foto lanskap yang diambil oleh kamera fisheye akan menunjukkan lekukan bumi yang nyata. Subjek yang dekat dengan kamera akan memiliki fitur yang besar dan terdistorsi, sedangkan panjang fokus membuat subjek di kejauhan terlihat sangat kecil. Pada kamera dengan tampilan 180-185 derajat, dua foto yang diambil dari arah yang berlawanan dapat digabungkan secara digital untuk menghasilkan gambar 360 derajat yang lengkap. Karena kemungkinan pembuatan gambar yang menarik ini, kamera mata ikan telah menjadi gadget yang populer.