Apa itu Kambing Pygmy?

Kambing Pygmy adalah jenis kambing peliharaan yang bertubuh lebih kecil dari jenis kambing lainnya. Mereka memiliki temperamen adaptif yang membuat mereka cocok untuk berbagai lingkungan dan tujuan. Sementara kambing kerdil dapat digunakan sebagai sumber susu dan daging, hanya sedikit pemilik yang menggunakannya untuk tujuan ini.

Kambing mini ini awalnya ditemukan di wilayah Afrika Barat yang disebut sebagai Lembah Kamerun. Mereka disebut sebagai kambing kerdil Kamerun atau pigmi Afrika oleh penutur bahasa Inggris di Eropa. Swedia dan Jerman adalah negara Eropa pertama yang mengekspor kambing, yang kemudian dibeli oleh peternak yang menempatkan hewan di kebun binatang dan diklasifikasikan sebagai eksotis. Kemudian kambing dikirim ke Inggris dari mana mereka dikirim ke Amerika Serikat dan Kanada dan dijual ke kebun binatang dan lembaga penelitian medis. Pengiriman terdokumentasi pertama ke Amerika Serikat diterima oleh keluarga Rhee di California dan Catskill Game Farm di New York.

Kambing kerdil betina disebut do, sedangkan jantan disebut bucks. Tingginya berkisar antara 15 hingga 23 inci (40 hingga 55 cm). Beratnya bisa dari 50 hingga 75 pon (23 hingga 34 kg), dan dolar biasanya memiliki berat antara 60 dan 86 pon (27 hingga 39 kg).

Umur rata-rata kambing kerdil adalah antara 10 dan 15 tahun. Betina mampu bereproduksi dalam waktu dua bulan setelah lahir, meskipun sebagian besar peternak akan menunggu sampai kelinci betina berusia setidaknya 12 hingga 18 bulan. Kambing kerdil akan berkembang biak di luar musim normal dan umumnya menghasilkan dua anak dalam periode kehamilan yang berkisar 21 hingga 22 minggu.

Kedua jenis kelamin memiliki tanduk, meskipun rusa betina biasanya memiliki tanduk lurus dan jantan memiliki pasangan melengkung atau spiral. Bukti menunjukkan bahwa formasi melengkung pada tanduk jantan adalah bentuk aslinya.

Rambut biasanya pendek dan halus, meskipun dapat bervariasi antara pendek dan menengah-panjang karena perubahan musim, iklim, dan geografi. Berbagai corak warna rambut ada, dari putih hingga cokelat muda dan merah serta abu-abu, perak, dan hitam, seringkali dengan ujung buram. Wanita umumnya tidak memiliki janggut, meskipun mungkin. Jantan dapat mengembangkan janggut dan surai yang panjang dan penuh.

Seperti jenis kambing lainnya, kambing kerdil adalah hewan yang sangat adaptif dan dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan geografi dan iklim yang berbeda. Persyaratan makanan dan nutrisi cukup mendasar, karena kambing mudah diberi makan, hanya membutuhkan sayuran hijau, biji-bijian, dan air tawar. Karena ukurannya yang kecil dan caranya yang santai, kambing kerdil sering digunakan hanya sebagai hewan peliharaan di banyak tempat, termasuk pedesaan, pinggiran kota dan perkotaan tanpa maksud pemilik atau peternak untuk memperoleh susu atau daging.