Kambing kasmir adalah semua jenis kambing yang menghasilkan wol kasmir; kambing yang paling sering dibiakkan untuk penggunaan komersial. Wol kasmir tumbuh sebagai lapisan bawah musim dingin kambing, yang kemudian ditutupi oleh lapisan kedua bulu yang lebih kasar, yang disebut bulu pelindung. Seekor kambing dapat menghasilkan sekitar 4 ons (113.4 gram) wol setiap tahunnya. Ada 11 jenis kambing yang dipelihara untuk menghasilkan wol kasmir. Sebagian besar pasokan kambing kasmir dunia berasal dari China, selebihnya berasal dari Selandia Baru, Australia, India, Iran, dan Afghanistan.
Kambing yang dipilih untuk wolnya biasanya memiliki beberapa ciri. Biasanya lebih baik memilih kambing kasmir dengan rambut berkerut rapat; crimp disebut gaya atau karakter. Diameter rambut adalah kualitas penting, dengan pengukuran yang dilakukan dalam mikron. Ukuran rambut normal dapat berkisar dari 16 hingga 19 mikron, dan beberapa kambing berukuran sangat halus 14 mikron. Setiap rambut yang berukuran lebih dari 19 mikron tidak dapat diberi label sebagai kasmir. Sebagai perbandingan, rambut manusia berukuran sekitar 70 mikron. Kambing yang memiliki bulu satu warna solid umumnya lebih disukai daripada yang memiliki bulu berwarna campuran. Kambing yang paling diinginkan sering memiliki lapisan bawah yang berwarna putih solid, coklat atau abu-abu.
Wol kambing kasmir dikumpulkan di musim semi, ketika kambing mulai melepaskan mantelnya sebagai persiapan untuk musim panas. Serat biasanya dikumpulkan dengan salah satu dari dua cara. Metode pertama adalah pemotongan, yang dapat dilakukan dengan cukup cepat, tetapi seringkali menghasilkan serat yang lebih kasar dan kurang murni. Metode lain adalah menyisir, di mana sisir ditarik melalui rambut hewan untuk mengekstrak seratnya. Metode ini biasanya jauh lebih lambat, membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk menyelesaikannya. Namun, jumlah kasmir murni yang dikumpulkan dengan cara ini seringkali lebih tinggi daripada yang dapat dikumpulkan dengan cara dicukur.
Kambing umumnya dianggap mudah untuk dipelihara dan dapat memberikan lebih banyak kepada pemiliknya daripada hanya wol. Mereka dapat digunakan untuk susu dan daging, dan mereka memiliki ketertarikan untuk memakan rumput liar, sikat dan hama rumput lainnya. Kambing adalah hewan yang merumput, sehingga biaya untuk memberi makan mereka biasanya rendah. Kambing kasmir yang merumput dan berkeliaran di luar ruangan juga cenderung menghasilkan wol berkualitas lebih tinggi. Kambing adalah makhluk sosial yang paling bahagia dan paling produktif ketika dalam kawanan. Seekor kambing yang kesepian dapat menjadi tidak bahagia dan sakit, menyebabkan kualitas bulunya menurun. Untuk alasan ini, kambing kasmir biasanya tidak boleh dipelihara tanpa pendamping untuk waktu yang lama.