Apa itu Kalsifikasi?

Kalsifikasi mengacu pada penumpukan kalsium atau garam kalsium di jaringan yang bukan tempatnya. Hal ini sering mengakibatkan pengerasan jaringan, yang dapat memiliki hasil yang tidak menyenangkan atau berbahaya. Kalsifikasi paling sering terjadi di jaringan payudara, di katup aorta jantung, dan di arteri koroner. Jaringan yang mati atau mengalami degenerasi juga dapat dipengaruhi oleh kalsifikasi.

Pada jaringan payudara, kalsifikasi adalah proses yang relatif umum ditandai dengan pembentukan deposit kalsium. Ini dapat disebabkan oleh penuaan sederhana, peradangan, atau oleh benda asing di jaringan, seperti implan atau jahitan. Dua bentuk utama kalsifikasi terjadi di jaringan payudara: kalsifikasi makro dan kalsifikasi mikro. Yang pertama biasanya merupakan akibat dari degenerasi jaringan payudara yang terjadi seiring bertambahnya usia, dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Endapan ini bertekstur kasar, umumnya muncul pada wanita berusia di atas 50 tahun.

Seperti namanya, mikrokalsifikasi adalah deposit kalsium yang lebih kecil. Deposito kecil ini berkumpul menjadi kelompok, dan mungkin merupakan indikasi kanker payudara. Sebagian besar bentuk kalsifikasi lainnya terjadi di jantung.

Katup yang menuju ke aorta dari jantung sangat rentan terhadap kalsifikasi. Sudah lama dianggap sebagai kondisi yang tidak berbahaya, tetapi penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa itu mungkin merupakan indikasi bahwa pasien sudah memiliki penyakit jantung, bahkan tanpa adanya gejala lain. Pada tahap awal, fungsi katup itu sendiri tidak terganggu secara signifikan, tetapi sering menyebabkan murmur jantung yang terdengar. Kalsifikasi aorta tingkat lanjut mempengaruhi katup, dan dapat menyebabkan nyeri dada atau bahkan serangan jantung.

Kalsifikasi juga dapat terjadi di area jantung lainnya, seperti di arteri. Dalam hal ini, plak arteri menjadi tertutup oleh endapan kalsium yang membentuk lapisan luar yang rapuh di atas plak. Orang dewasa yang lebih tua adalah yang paling rentan terhadap pengapuran varietas ini, terutama ketika mereka sudah memiliki faktor risiko yang signifikan untuk penyakit jantung. Beberapa tes dapat mengukur jumlah kalsium yang ada dalam plak, tetapi tes ini relatif baru dan sangat terbatas.

Bentuk kalsifikasi yang kurang umum dapat terjadi di hampir semua area tubuh. Kalsifikasi distrofik mengacu pada apa yang terjadi karena deposit mineral yang tidak disebabkan oleh peningkatan kadar kalsium dalam jaringan secara keseluruhan. Sebaliknya, ketika kadar kalsium yang diukur meningkat dalam jaringan, kalsium yang mengendap membentuk apa yang disebut kalsifikasi metastatik di jaringan normal.