Apa itu Kakap Merah?

Istilah “kakap merah” digunakan untuk merujuk secara kolektif ke ikan dalam genus Lutjanus, meskipun banyak orang berpikir secara khusus tentang L. campechanus, ikan makanan yang berharga, ketika mereka mendengar “kakap merah.” Ikan ini memiliki daging putih padat dengan rasa manis, sedikit pedas yang membuatnya sangat populer di kalangan manusia, dan sayangnya hal ini menyebabkan masalah penangkapan ikan yang berlebihan di perikanan kakap merah.

Seperti ikan kakap lainnya, ikan kakap merah memiliki sirip punggung yang berduri, dan gigi seperti jarum. Ikan-ikan ini juga dikompres secara lateral, yang berarti tubuh mereka tampak sedikit terjepit. Mereka adalah ikan tropis hingga subtropis, lebih menyukai lingkungan terumbu karang karena banyak mangsa yang disediakannya. Seperti namanya, ikan ini memiliki tubuh kemerahan yang secara klasik lebih gelap di bagian atas, memudar menjadi warna krem ​​di dekat perut.

Ikan ini suka berteman, umumnya hidup berkelompok besar. Hal ini dapat menjadi keuntungan bagi nelayan, karena dapat menjaring sekelompok besar ikan sekaligus, tetapi juga meningkatkan risiko tangkapan sampingan, seperti ikan kakap yang terlalu kecil untuk dijual, atau jenis ikan yang tidak diinginkan. Hal ini menyebabkan pemborosan dalam perikanan, yang selanjutnya membuat populasi ikan tidak stabil.

Karena permintaan ikan kakap merah asli, banyak perusahaan yang tidak bermoral menjual ikan putih yang diberi label “kakap merah” terlepas dari spesiesnya. Hal ini menyebabkan meningkatnya penggunaan istilah untuk ikan berdaging putih, membuat beberapa orang menganggapnya sebagai ikan makanan yang lebih rendah. Faktanya, kakap merah sejati memiliki rasa yang sangat khas dan kegunaan yang beragam, dan harganya bisa sangat mahal.

Beberapa penelitian tentang ikan yang ditawarkan untuk dijual di Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa banyak kesalahan pelabelan terjadi di pasar ikan. Biasanya ini bukan tanggung jawab pemilik; banyak pasar ikan membeli ikan yang sudah dipotong dan difillet, sehingga sulit untuk mengidentifikasi spesies aslinya. Konsumen harus mencoba membeli ikan kakap dengan kulitnya, jika memungkinkan, karena kulit merah yang khas membuat identifikasi yang sebenarnya lebih mudah.

Karena kekhawatiran penangkapan ikan yang berlebihan, membeli ikan kakap merah sama sekali tidak disarankan. Ikan putih lainnya seperti mahi-mahi adalah pilihan yang lebih baik, dan mereka menawarkan banyak ciri yang membuat ikan kakap begitu diinginkan, seperti daging padat yang cocok untuk dipanggang. Menurunnya permintaan ikan memungkinkan perikanan pulih, dan juga akan mendorong kejujuran dalam pelabelan.