Apa itu Kakadu Plum?

Kakadu plum adalah buah asli Northern Territories dan Australia Barat. Buah kecil ini memiliki rasa yang manis jika dimakan mentah, terutama jika sudah matang, tetapi juga dapat digunakan dalam selai, saus, dan resep lainnya. Baru-baru ini juga menarik perhatian perusahaan kosmetik dan nutrisi karena tingginya tingkat vitamin C yang ditemukan dalam buah. Orang Aborigin Australia yang telah berabad-abad mengonsumsi kakadu plum menyebutnya dengan beberapa nama lain, seperti murunga, manmohpan, atau marnybi. Ia juga dikenal dengan nama spesiesnya, Terminalia ferdinandiana, dan dengan nama umumnya, billy goat plum.

Pohon yang menghasilkan buah prem ini biasanya berukuran sedang, tingginya sekitar 13 hingga 30 kaki (3.96 hingga 10.1 m). Pohon itu biasanya memiliki daun hijau dan bunga putih harum. Plum di pohon biasanya berbentuk seperti oval kecil dan berwarna kuning pucat jika sudah matang. Biasanya, kakadu plum memiliki lebar sekitar 1/2 inci (1.27 cm) dan panjang sekitar 1 inci (2.54 cm). Beberapa orang mengatakan mereka menyerupai buah zaitun, bahkan memiliki biji yang besar di dalam buahnya, mirip dengan buah zaitun.

Pemanenan plum biasanya dilakukan antara bulan Maret dan Juni. Seiring dengan semakin populernya buah ini, banyak orang yang mencoba mempelajari cara terbaik untuk membudidayakannya. Secara umum, ia tumbuh paling baik jika ditanam di bawah sinar matahari penuh dan di tanah yang mudah mengalir. Selain itu, benih harus diampelas agar dapat berkecambah, yang memakan waktu sekitar tiga bulan; tanpa pengamplasan, proses perkecambahan mungkin memakan waktu lebih lama.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kakadu plum mengandung sekitar 2907 mg vitamin C hanya dalam 100 gram buah. Tingkat ini jauh melebihi jeruk, dan menempatkannya di antara produsen tertinggi vitamin C alami. Juga telah ditemukan bahwa buah mengandung asam galat, yang telah terbukti melawan bakteri, virus, dan jamur. Ini juga mengandung asam ellagic, agen pelawan kanker yang potensial.

Plum kakadu bisa dimakan mentah, terutama jika sudah matang menjadi warna kuning pucat. Buah ini juga sering dibuat menjadi selai, jeli, saus, jus, dan sorbet. Perusahaan diet dan nutrisi telah bekerja untuk mengubah plum menjadi bubuk sambil mempertahankan kandungan vitamin C yang tinggi sehingga dapat ditambahkan ke minuman atau sumber makanan lainnya. Beberapa perusahaan kosmetik menggunakan plum dalam lotion, serum mata, dan lip balm mereka juga.