Apa itu Kadal Yesus?

Kadal Yesus adalah julukan yang diberikan kepada kadal basilisk biasa, juga disebut basilisk hijau. Julukan ini berasal dari kemampuan unik kadal untuk berjalan melintasi air, merujuk pada kisah alkitabiah tentang Kristus yang menyeberangi Laut Galilea. Habitat aslinya adalah di hutan hujan Amerika Tengah dan Selatan, biasanya di dekat badan air seperti sungai dan sungai.

Kadal yang berjalan di air ini mendapatkan kekuatannya yang seperti mesias berkat lipatan kulit di kaki yang terbentang saat berada di dalam air. Ini meningkatkan luas permukaan kaki kadal. Saat berlari, tutupnya menghantam air dengan keras, menciptakan kantong udara kecil yang mencegah kadal tenggelam cukup lama untuk bergerak maju. Berkat kaki yang dirancang khusus ini, basilisk terkadang dapat berlari sejauh 15 meter di permukaan air sebelum akhirnya tenggelam. Menambah pemandangan yang luar biasa, beberapa basilisk melakukan ini dengan dua kaki, memberi mereka penampilan humanoid dan selanjutnya mengarah pada kepercayaan pada julukan kadal Yesus.

Kemampuan berjalan di atas air basilisk biasanya digunakan saat melarikan diri dari pemangsa yang lebih besar. Kadal Yesus rendah pada rantai makanan di habitat aslinya, dan sering dimangsa oleh burung dan ular. Ketika kemampuan berjalan di air telah membawa mereka sejauh mungkin, mereka menyelam ke dalam air. Basilisk dapat bergerak cepat di bawah air maupun di atasnya. Di penangkaran, basilisk dapat hidup hingga 10 tahun, tetapi mereka jarang bertahan selama itu di alam liar karena mereka dikejar oleh begitu banyak pemangsa.

Basilisk adalah omnivora, artinya akan memakan tumbuhan dan hewan. Mangsa umum untuk kadal Yesus termasuk serangga kecil, ikan dan vertebrata serta berbagai buah-buahan dan materi tanaman. Seperti banyak kadal lainnya, basilisk tumbuh terus-menerus sejak lahir hingga mati. Mereka bisa mencapai ukuran 30 inci (75 sentimeter), tetapi mereka lebih sering terlihat sekitar 12 inci (30 sentimeter) atau kurang. Selain kemampuannya untuk berjalan di atas air, ciri khas kadal lainnya termasuk jambul besar di kepalanya, dan cakar tajam yang menghiasi setiap jari kaki.

Kadal Yesus adalah kadal hewan peliharaan yang populer bagi banyak pecinta reptil. Mereka biasanya disimpan di akuarium besar atau kandang kadal, baik soliter atau berkelompok, dan membutuhkan banyak panas dan kelembaban agar tetap sehat.