Apa itu Kacang Rosario?

Kacang rosario, atau Abrus precatorius, adalah tanaman anggur yang berasal dari India dan sebagian Asia. Pohon anggur ini didirikan di Florida dan tumbuh di daerah dengan iklim hangat di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Biji kacang rosario beracun. Mengkonsumsi biji ini dapat menyebabkan kematian. Daun dan akarnya telah digunakan dalam pengobatan tradisional.
Kacang polong Rosario, juga disebut Jequirity, Crab’s Eye, dan John Crow Bead, adalah tanaman merambat abadi yang dapat tumbuh hingga 10 hingga 20 kaki (3.05 hingga 6.1 m). Bunga tanaman ini kecil dan berwarna merah muda-merah-ungu. Tumbuhan ini termasuk polong-polongan, artinya menghasilkan polong. Polong berukuran 1 hingga 1.5 inci (2.5 hingga 3.8 cm). Biji berwarna merah cerah dengan bintik-bintik hitam di salah satu ujungnya dan seragam dalam ukuran dan berat.

Biji Abrus precatorius digunakan dalam perhiasan seperti liontin, kalung dan rosario. Biji kacang rosario juga digunakan dalam mainan dan instrumen perkusi untuk membuat kebisingan. Praktisi pengobatan tradisional menggunakan bagian tanaman kacang rosario untuk menginduksi aborsi dan membantu merangsang persalinan. Racun dalam kacang polong rosario akhirnya terbukti berguna dalam mengobati kanker.

Abrin adalah agen racun utama dalam kacang polong rosario. Saat dikonsumsi, abrin mencegah sel membuat protein, yang akhirnya menyebabkan kematian sel. Abrin bisa dimakan, dihirup atau disuntikkan. Dengan kasus kacang rosario, korban kemungkinan besar akan menelan kacang polong.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), gejala keracunan abrin dapat mulai terjadi dalam waktu enam jam setelah memakan racun, meskipun gejala biasanya muncul satu hingga tiga hari kemudian. Gejala menelan abrin dapat mencakup muntah, diare, tekanan darah rendah, kejang, dan halusinasi. Selain itu, mulut dan kerongkongan dapat mengembangkan lesi. Urine, muntah, dan diare mungkin berdarah.

Keracunan abrin tidak dapat “disembuhkan” dan tidak ada penawarnya. Perawatan yang mungkin untuk mereka yang telah makan abrin termasuk pemberian cairan intravena dan mengobati tekanan darah rendah dan halusinasi dengan obat-obatan. Jika tertangkap cukup awal, perut bisa dibilas dengan arang aktif. Pasien biasanya bertahan hidup jika pasien hidup tiga sampai lima hari.

Kacang rosario bisa berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan. Orang-orang harus mempertimbangkan untuk mengeluarkan tanaman ini dari pekarangan mereka untuk mencegah keracunan yang tidak disengaja dan untuk mencegah penyebaran tanaman. Pohon anggur ini cukup invasif jika tidak dikontrol dengan benar.