Apa itu Kacang Pinus?

Kacang pinus adalah biji pohon pinus yang dapat dimakan, ditemukan dalam genus Pinus. Biji ini telah digunakan dalam masakan Eropa, Amerika Utara, dan Asia selama ribuan tahun, karena mengandung protein, serat makanan, dan rasa yang tinggi. Beberapa resep tradisional membutuhkan biji ini, dan mereka sering dipanggang untuk mengeluarkan rasa khasnya, yang, karena tidak ada kata yang lebih baik, sangat pedas. Sebagian besar pasar menjual kacang pinus, meski bisa menjadi barang khusus yang mahal, jadi konsumen harus berbelanja dulu sebelum membelinya.

Pohon dalam famili Penaceae, yang termasuk pinus, menghasilkan kerucut yang khas untuk berkembang biak. Kerucut yang keras dan sering runcing melindungi benih lunak di dalamnya dari pemangsa sampai kerucut retak terbuka, menyimpan benih di tanah. Banyak biji pinus harus dipanaskan hingga retak, itulah sebabnya pinus tumbuh subur setelah kebakaran. Dari sekian banyak spesies pohon pinus, sekitar 20 menghasilkan biji yang cukup besar untuk dipanen manusia.

Di Eropa, kebanyakan orang menggunakan kacang pinus dari pinus batu, spesies berlimpah yang menghasilkan biji besar berwarna gading. Kacang sangat populer di negara-negara Mediterania, khususnya Italia, di mana mereka dilemparkan ke atas pizza, ditumbuk dengan saus, dan ditambahkan ke hidangan pasta. Kacang pinus juga dimakan begitu saja. Stand pinggir jalan di tempat-tempat seperti Sisilia dan Yunani biasanya menawarkan kacang panggang yang dipilin dalam kerucut kertas besar untuk orang-orang yang menikmatinya langsung.

Banyak varietas pinus Asia menghasilkan kacang pinus yang dapat digunakan, bahan populer di Cina dan Korea, di antara tempat-tempat lain. Di Amerika, mereka dipanen dari pinus pinyon, dan mereka mungkin dikenal sebagai “pinyon” mengacu pada pohon induknya. Profil nutrisi yang tepat dari biji-bijian ini bervariasi, tergantung pada spesiesnya, tetapi umumnya mengandung protein dalam jumlah tinggi, kaya lemak, dan serat. Beberapa juga menawarkan vitamin dan mineral tambahan.

Untuk memanen kacang pinus, produsen harus terlebih dahulu memecahkan kerucut pinus, biasanya dengan panas. Benih itu sendiri kemudian perlu dikupas. Setelah dikupas, mereka memiliki umur simpan yang pendek, karena kandungan minyaknya yang tinggi. Agar tidak tengik, juru masak harus menyimpannya di lemari es atau menggunakannya dengan cepat. Kacang pinus yang tidak dikupas dapat dibeli di beberapa bagian dunia, dan biasanya harganya lebih murah daripada yang dikupas, karena lebih sedikit tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membawanya ke pasar.