Apa Itu Kacamata IR?

Kacamata inframerah, atau kacamata IR, adalah perangkat yang memungkinkan pemakainya untuk melihat radiasi inframerah, juga disebut radiasi termal atau panas, yang dipancarkan oleh atau dipantulkan oleh objek. Mereka memungkinkan individu untuk melihat di luar spektrum visual biasa yang dapat dilihat oleh mata manusia. Kacamata IR adalah teropong, artinya mereka memiliki dua lensa mata. Mereka tersedia dalam beberapa gaya, mulai dari kacamata berikat elastis sederhana hingga perangkat night-vision (NVD) yang rumit dan mahal yang digunakan oleh pasukan militer dan polisi di seluruh dunia.

Radiasi elektromagnetik, atau cahaya, disebut sebagai inframerah memiliki panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak yang dapat dilihat manusia. Pada spektrum elektromagnetik, ia terletak di antara cahaya tampak dan radiasi gelombang mikro. Cahaya inframerah yang paling dekat panjang gelombangnya dengan cahaya tampak disebut “inframerah dekat” sedangkan panjang gelombang inframerah yang terletak lebih dekat dengan gelombang mikro disebut “inframerah jauh.”

Radiasi termal, atau yang dialami manusia sebagai panas, adalah radiasi infra merah jauh. Inframerah dekat tidak dapat dilihat atau disentuh dan biasanya digunakan dalam kendali jarak jauh. Fitur terpenting dari inframerah termal adalah bahwa ia dipancarkan oleh suatu objek.
Kacamata IR memanfaatkan radiasi inframerah sekitar. Hal ini memungkinkan pemakainya untuk melihat benda-benda yang memancarkan inframerah atau memantulkannya. Kacamata inframerah dapat mendeteksi radiasi inframerah bahkan di ruangan yang mungkin tampak sangat gelap bagi mata manusia tanpa bantuan.

NVD yang lebih mahal dan kompleks menggunakan sumber daya untuk mengintensifkan inframerah sekitar dan cahaya tampak saat melewati serangkaian lensa dan filter. Penggunaan penguat gambar mereka membedakan NVD dari jenis penglihatan malam dan perangkat inframerah lainnya. Kacamata night vision khusus ini berisi dua eyepieces, sumber daya, tabung fotokatoda, atau penguat gambar, dan lensa. Penguat gambar, menggunakan proses kimia dan listrik, memperkuat inframerah dan cahaya tampak yang melewati lensa ribuan kali.

Kacamata IR yang lebih murah hanya menggunakan filter dan lensa. Mereka tidak bertenaga listrik karena tidak ada tabung intensifier yang membutuhkan sumber listrik. Akibatnya, kacamata IR yang murah tidak mampu memperkuat cahaya inframerah ke tingkat yang sama dengan perangkat penglihatan malam. Sepasang kacamata IR dapat dibuat menggunakan kacamata las dengan lensa yang dapat dilepas dan lembaran gel filter. Berbagai jenis filter dapat digunakan, beberapa di antaranya memungkinkan sedikit cahaya tampak melewatinya, yang lain menghalangi sepenuhnya.