Apa itu Kabel Triaksial?

Kabel triaksial merupakan salah satu jenis kabel yang sering digunakan dalam komunikasi khususnya pada industri pertelevisian. Disebut “triaksial” karena terdiri dari tiga elemen konduktor yang terpisah, biasanya disusun dalam cincin konduktor konsentris dan insulasi terlindung yang berselang-seling. Perisai dan isolasi mencegah sinyal individu dari konduktor mengganggu satu sama lain. Konektor untuk kabel ini dirancang khusus untuk mencegah penggunaan yang tidak disengaja dengan konektor dan kabel jenis lain.

Desain kabel triaksial, jika dilihat dari penampang, menyerupai sasaran. Bagian tengah kabel, atau inti, terdiri dari konduktor, yang umumnya berupa kawat padat tunggal, tetapi dapat berupa kawat jalinan. Inti terbungkus dalam pelindung isolasi. Di sekelilingnya ada lapisan konduktor lain, yang mungkin juga padat atau dikepang, diikuti oleh lapisan insulasi terlindung lainnya. Lapisan konduktif ketiga, yang juga bisa padat atau dikepang, dililitkan di sekitar dua lapisan dalam, dan kabel diakhiri dengan lapisan pelindung luar terakhir.

Beberapa kelas kabel triaksial yang berbeda tersedia saat ini. Ukuran umum kabel triaksial termasuk 14 mm, 11 mm, dan 8 mm, pengukuran mengacu pada ketebalannya. Resistansi juga dapat bervariasi, termasuk kabel 50 ohm, 75 ohm, dan 90 ohm, tetapi jenis yang paling umum memiliki resistansi 75 ohm.

Perbedaan utama antara kabel triaksial dan kabel koaksial biasa adalah bahwa kabel triaksial dapat bertindak sebagai konduktor daya serta konduktor sinyal, dan untuk alasan ini, kabel triaksial sering digunakan oleh industri televisi untuk menghubungkan kamera televisi ke unit kontrolnya. Dengan jenis kabel ini, unit kontrol mampu memberikan daya ke kamera serta mengirim dan menerima sinyal, semuanya pada saat yang bersamaan. Banyak tempat yang secara teratur menyelenggarakan acara televisi memiliki sistem kabel triaksial mereka sendiri, memungkinkan kru televisi dengan cepat menyiapkan siaran di lokasi.

Kabel triaksial umumnya tidak digunakan dalam aplikasi rumah, tetapi setidaknya satu perusahaan memasarkan sistem distribusi sinyal untuk rumah yang dapat mendistribusikan sinyal ke beberapa unit rumah. Jenis sistem ini dapat menggabungkan beberapa sumber sinyal dan kemudian mendistribusikannya ke beberapa lokasi terpisah di rumah. Unit ini dirancang untuk digunakan dengan sistem satelit dan dapat menggabungkan dan mengirimkan televisi sirkuit tertutup, sinyal televisi reguler, sinyal satelit, dan bahkan sinyal FM standar. Sistem ini relatif tidak dikenal di luar Eropa, namun, pada 2011.