Kabel lapis baja adalah jenis kabel penghantar daya yang dilapisi selubung logam. Dalam kebanyakan kasus, ini terdiri dari seikat kabel yang ditutupi tabung logam, yang mungkin ditutupi lapisan isolasi plastik. Sementara satu jenis kabel tertentu dikenal sebagai kabel lapis baja, istilah ini sering digunakan sebagai istilah umum untuk merujuk pada semua kabel daya yang dilapisi logam. Pada kenyataannya, ada tiga bentuk dasar kabel berlapis logam, masing-masing dengan fiturnya sendiri.
Berbagai jenis kabel berlapis logam dibuat dengan cara yang sama. Inti dari kabel adalah bundel kawat. Kabel tembaga ini ditutupi dengan isolasi plastiknya sendiri, menjaganya tetap terpisah dari penutup logam dan satu sama lain. Berikutnya adalah penutup logam, yang melindungi bundel kawat dari benturan fisik dan keausan. Logam umumnya berupa strip logam panjang yang melingkari kabel; ini memberikan lapisan logam yang bergelombang, penampilan seperti pegas.
Ada tiga tipe dasar kabel berlapis logam; semua disebut sebagai kabel lapis baja. BX adalah bentuk tertua. Jenis kabel ini mulai diproduksi selama Perang Dunia II dan banyak digunakan selama beberapa tahun. Meskipun kabel ini memberikan perlindungan yang umum pada kabel lapis baja, kabel ini cenderung bocor, dan sistem pentanahannya buruk.
Kabel lapis baja sejati pada dasarnya hanyalah bentuk BX yang lebih berat. Ini memiliki sistem pentanahan yang lebih baik dan insulasi internal yang lebih berat. Proses yang digunakan untuk menutupi kabel dalam penutup logamnya memungkinkan waterproofing yang lebih baik dan desain yang lebih tangguh secara keseluruhan.
Jenis kabel lapis baja terakhir adalah kabel berlapis logam (MC). Kabel MC menggunakan sistem pentanahan yang berbeda dari kabel pelindung asli dan mungkin memiliki lapisan kedap air tambahan. Ini adalah jenis terbaru dari kabel berlapis logam dan ditemukan di berbagai bangunan komersial dan industri.
Perbedaan antara ketiga jenis kabel sangat kecil dan seringkali tidak jelas, tetapi di antara perbedaan terbesar adalah sistem ground kabel. Kabel BX umumnya masuk ke tanah melalui selubung logam, yang berfungsi dengan baik jika kabel dikubur atau ditutupi dengan cara tertentu, tetapi tidak jika terbuka. Kabel lapis baja juga diardekan melalui selubung, tetapi memiliki kemampuan untuk mengardekan ke area yang telah ditentukan, yang memungkinkan bagian-bagian tertentu diekspos tanpa memaparkan sistem pentanahan. Terakhir, kabel MC memiliki kabel arde di dalam bundel kawat, memungkinkan pengguna membuat arde di mana pun mereka mau, yang membuat sistem aman untuk area terbuka.