Apa itu Kabaret?

Kabaret adalah gaya berbagai hiburan, biasanya termasuk musik, tarian, komedi, dan potongan teater pendek. Gaya ini dinamai tempat di mana ia dilakukan, yang mirip dengan klub malam. Kabaret dimulai di Prancis sekitar pergantian abad ke-19, kemudian berkembang di Jerman dan Amerika Serikat.

Beberapa kabaret awal yang paling terkenal di Prancis adalah Chat Noir, Moulin Rouge, dan Folies-Bergère, dua yang terakhir masih dalam bisnis. Itu adalah bentuk hiburan yang sangat populer sepanjang abad ke-19, kadang-kadang menampilkan pertunjukan sirkus bersama dengan nomor musik dan tarian yang lebih umum. Kostum yang rumit dan gadis panggung yang memukau menjadi ciri khas genre ini, dan artis seperti Maurice Chevalier dan Josephine Baker membuat nama mereka terkenal melalui kabaret.

Kabaret Jerman dimulai jauh lebih lambat dari pendahulunya di Prancis, sekitar pergantian abad ke-20. Pada hari-hari awalnya, pertunjukan Jerman sangat dibatasi oleh sensor pemerintah, tetapi selama era Weimar tahun 1920-an dan 1930-an, ekspresi artistik kurang diatur dan kabaret mengambil makna budaya yang besar, sering kali berurusan dengan tema sosial dan politik yang kontroversial. Sayangnya, perkembangan ini berumur pendek, karena partai Nazi secara efektif menghancurkan genre tersebut, bersama dengan bentuk seni lainnya, hanya mempertahankan apa yang menyanjung pemerintah dan filosofinya. Drama Broadway tahun 1966 Cabaret, berdasarkan kisah Christopher Isherwood dan diadaptasi menjadi film pada tahun 1972, membahas masa kejayaan kabaret Jerman dan kemundurannya saat Nazi berkuasa.

Kabaret juga memiliki pengaruh pada hiburan langsung Amerika pada paruh pertama abad ke-20, terutama di kota-kota besar seperti New York dan Chicago. Kabaret Amerika biasanya menampilkan musik jazz, yang dikembangkan di New Orleans pada tahun 1910-an. Di Chicago, sering memamerkan band-band besar, sementara vokalis solo lebih umum di New York. Estetika yang bergaya, erotis, dan seringkali gelap memiliki pengaruh yang bertahan lama pada hiburan langsung di seluruh dunia Barat. Dalam beberapa dekade terakhir, ia hidup melalui genre musik yang dikenal sebagai Dark Cabaret yang mengambil pengaruh dari dramawan Jerman tahun 1920-an seperti Bertolt Brecht dan Kurt Weill.