Apa itu Jewett Brace?

Jewett brace adalah jenis penyangga punggung yang dirancang untuk dipakai setelah operasi punggung atau cedera punggung, meskipun penyangga ini terkadang juga digunakan untuk kondisi tulang belakang lainnya. Tujuan dari brace adalah untuk mencegah gerakan yang berpotensi melukai punggung pasien. Mengenakan penjepit Jewett akan membatasi pergerakan dan aktivitas pasien sampai tingkat tertentu, meskipun mereka memungkinkan pasien untuk bergerak.

Ada banyak jenis kawat gigi yang tersedia untuk berbagai masalah punggung atau cedera. Ini berkisar dari kawat gigi jaket penuh, yang menutupi seluruh tubuh dan benar-benar melumpuhkan bagian belakang, hingga kawat gigi elastis fleksibel yang hanya memberikan sedikit dukungan dan mengingatkan pemakainya untuk tidak melakukan gerakan tertentu. Kawat gigi Jewett menahan punggung dalam posisi tegak dan memanjang — berlawanan dengan posisi membulat, membungkuk, tertekuk — menggunakan tiga bantalan: satu di dada, satu di perut bagian bawah, dan satu di punggung. Bantalan dipegang pada bingkai logam dan plastik yang mengelilingi tubuh dan menstabilkan batang tubuh.

Saat memakai brace jenis ini, pasien tidak akan dapat melakukan aktivitas tertentu, jadi mereka perlu merencanakan sebelumnya untuk mendapatkan bantuan dari orang lain. Sebagian besar jenis membungkuk dan memutar tidak dapat dilakukan, dan pasien tidak akan dapat duduk di beberapa jenis kursi. Beberapa jenis jangkauan dan gerakan lainnya juga tidak mungkin dilakukan, jadi pasien perlu memastikan bahwa semua yang mereka butuhkan dapat diakses dengan mudah. Seorang pembantu akan dibutuhkan setiap kali penyangga dilepas dan dipasang untuk memastikan posisinya dan penyetelannya benar.

Untuk hampir semua kondisi yang membutuhkan penjepit Jewett, penting bagi pasien untuk menjaga punggung tetap lurus setiap saat. Misalnya, ketika bangun dari tempat tidur, pasien perlu berguling seperti balok kayu untuk membalikkan badan, bukan memutar tulang belakang. Brace harus mencegah gerakan yang akan menyebabkan rasa sakit dan cedera potensial, tetapi pasien harus berhati-hati saat brace tidak dipakai dan saat dilepas atau disesuaikan.

Mengenakan penjepit Jewett dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan frustrasi karena gerakan terbatas. Penting untuk mengenakan kemeja katun di bawah penyangga untuk meminimalkan iritasi kulit dan mencegah penumpukan keringat di bawah bantalan. Pasien yang mengalami iritasi, kemerahan, atau kesulitan lain dengan brace harus menghubungi orang yang memasang brace, karena mungkin perlu disesuaikan kembali. Beberapa pasien, seperti mereka yang memiliki kelengkungan tulang belakang, mungkin tidak dapat memakai penyangga Jewett dan akan membutuhkan penyangga yang berbeda.