Apa itu Jenggot Prancis?

Jenggot yang terpelihara dengan baik dapat mempercantik penampilan pria, terutama jika dikenakan dengan gaya yang populer. Salah satu gaya yang tampaknya memiliki daya tarik besar di kalangan penggemar jenggot adalah jenggot Prancis, kadang-kadang disebut van dyke. Jenggot klasik ini sebenarnya terdiri dari kombinasi kumis dan jenggot. Kumis melengkung ke bawah di kedua sisi mulut dan biasanya terhubung dengan janggut yang menutupi dagu saja, bukan pipi. Umumnya, kolom rambut tipis juga tumbuh di tengah dagu, membentang dari tengah bibir bawah ke tengah janggut.

Salah satu ciri utama janggut Prancis adalah penampilannya yang rapi dan ramping. Bagian kumis dari jenggot Prancis dapat berkisar dari sangat tipis hingga ketebalan sedang. Beberapa pria lebih menyukai kumis yang lebat, tetapi kumis yang lebih tebal dapat mengurangi tampilan janggut yang diinginkan. Idealnya, kulit halus bibir atas harus terlihat di kedua sisi kumis, dan harus menyatu dengan janggut tepat di bawah sudut mulut. Dalam beberapa variasi, kumis tidak akan terhubung dengan jenggot, dan akan ada jarak 1 hingga 2 inci (sekitar 2.5 hingga 5.1 cm) antara ujung kumis dan awal jenggot.

Bagian bawah janggut Prancis umumnya memiliki bentuk bulat dan seharusnya hanya menutupi lekukan dagu tepat di garis rahang. Area wajah, termasuk pipi, dari pangkal daun telinga hingga sudut mulut harus dicukur bersih dan bebas dari janggut. Kolom rambut persegi panjang yang sempit secara klasik tumbuh di tengah janggut Prancis dan biasanya memanjang dari bagian bawah bibir bawah ke tengah janggut itu sendiri. Kolom rambut ini kadang-kadang disebut sebagai tambalan jiwa. Kulit di bawah bibir bawah di kedua sisi kolom sempit juga harus dicukur bersih dan bebas dari janggut.

Panjang dan ketebalan janggut Prancis dapat bervariasi. Karena gaya janggut yang dimaksudkan; namun, banyak pria memilih untuk menjaga janggutnya tetap pendek, seringkali kurang dari 1 inci (sekitar 2.5 cm) panjangnya. Namun, beberapa pria lebih suka memakai janggut yang lebih panjang, bahkan memilih gaya jenggot yang lebih panjang dengan pangkal runcing daripada membulat.

Cambang yang dikenakan dengan janggut Prancis juga harus tetap rapi dan rapi. Biasanya, daging kambing, atau cambang yang memanjang ke wajah dan pipi, tidak cocok dengan janggut Prancis. Untuk menjaga integritas gaya, cambang tidak boleh dibiarkan tumbuh di bawah daun telinga dan sebaiknya disimpan di atas bagian tengah telinga.