Jendela bertimbal terdiri dari potongan-potongan kaca yang lebih kecil dari jendela “biasa” yang ditempatkan bersama untuk membentuk pola. Potongan-potongan kaca ditahan di tempatnya dengan potongan timah. Jendela seperti ini bisa bening, buram, atau ternoda. Kaca patri adalah kaca yang memiliki warna yang dicat pada permukaan kaca atau warna yang diresapi ke dalam kaca. Meskipun jendela bertimbal bernoda bisa sangat mahal, beberapa kaca jendela bertimbal cukup terjangkau untuk digunakan di rumah.
Banyak yang mengaitkan jendela bertimbal terutama dengan kaca patri. Gereja adalah pelindung tradisional jendela kaca patri bertimbal karena pada suatu waktu, gereja adalah satu-satunya organisasi yang mampu menugaskan jenis pekerjaan ini. Jendela kaca patri yang terkenal di gereja-gereja termasuk yang ada di Katedral Canterbury di London dan Katedral Florence di Italia. Jendela kaca patri mulai muncul di rumah-rumah pribadi dan bisnis selama Reformasi dengan munculnya kelas pedagang. Mereka yang berada di kelas pedagang memiliki uang ekstra yang dapat digunakan untuk barang-barang mahal yang sebelumnya hanya terjangkau oleh gereja dan keluarga kerajaan.
Produksi dan popularitas jendela kaca patri mulai menurun sejak awal 1600-an karena perang dan konflik agama. Pada 1800-an, ketika popularitas jendela kaca patri mulai muncul kembali, banyak keterampilan yang dibutuhkan telah hilang oleh waktu dan harus diciptakan kembali. Jendela bertimbal bernoda mendapatkan kembali popularitas dengan munculnya gerakan art nouveau di akhir 1800-an. Artis terkenal pada periode ini termasuk Louis Comfort Tiffany, John LaFarge dan William Morris.
Setelah Perang Dunia I, industri menjadi lebih mekanis. Jendela kaca patri mulai diproduksi massal, menurunkan biaya ke tingkat yang lebih terjangkau. Hari ini, jendela kaca patri bertimbal baru yang ditugaskan terus ditempatkan di gereja-gereja. Selain itu, jendela kaca patri bertimbal yang terjangkau juga dapat ditemukan di pintu depan banyak rumah. Jendela bertimbal bening atau buram adalah pilihan yang lebih murah bagi mereka yang menyukai tampilan jendela bertimbal, tetapi tidak menginginkan kaca berwarna.
Perajin dan do-it-yourselfers juga bekerja dengan kaca jendela bertimbal hari ini. Di antara alat yang digunakan perajin untuk proyek kaca patri bertimbal adalah palu, pemotong kelas, besi solder 80-100 watt, dan palu. Persediaan termasuk kaca, solder 50/50 dan timah datang, atau potongan timah. Pemula biasanya memulai dengan proyek yang lebih kecil yang melibatkan lebih sedikit potongan kaca dan mengerjakannya hingga jendela yang rumit.