Test of English for International Communication (TOEIC) Bridge adalah ujian yang digunakan untuk menguji kemampuan individu dalam pemahaman bahasa Inggris tingkat awal hingga menengah. Ini menentukan kemampuan pemahaman mendengarkan dan membaca. Tes pilihan ganda memiliki 100 pertanyaan yang harus dijawab dalam 60 menit dan kuesioner informasi tambahan yang harus diselesaikan dalam 30 menit. Setelah seseorang lulus tes TOEIC Bridge, dia dianggap siap untuk mengikuti tes TOEIC reguler.
Pemahaman mendengarkan diukur pada bagian pertama dari tes TOEIC Bridge. Bagian ujian ini terdiri dari 50 pertanyaan, yang harus diselesaikan dalam 25 menit. Terdiri dari tiga bagian: foto, tanya jawab dan percakapan singkat, dan pembicaraan singkat.
Untuk bagian pemahaman mendengarkan, kandidat tes akan mendengarkan informasi audio melalui headphone dan kemudian menjawab pertanyaan. Pada bagian pertama, yang terdiri dari 15 pertanyaan, peserta tes akan mendengarkan serangkaian frasa dan kemudian mencocokkan frasa yang benar dengan apa yang digambarkan dalam sebuah foto. Ke-20 pertanyaan di bagian dua mencakup tanggapan seperti apa yang benar ketika seseorang mengajukan pertanyaan tertentu. Bagian terakhir memiliki 15 pertanyaan yang berhubungan dengan serangkaian percakapan dan pembicaraan singkat. Setelah mendengar sampel, peserta tes diminta untuk memilih jawaban yang menggambarkan apa yang telah dibahas.
Bagian kedua dari tes TOEIC Bridge mengukur kemampuan membaca. Ini memiliki total 50 pertanyaan yang harus dijawab dalam 35 menit. Bagian membaca memiliki dua bagian: kalimat tidak lengkap dan pemahaman bacaan. Pada bagian pertama, yang terdiri dari 30 pertanyaan, peserta tes akan diminta untuk memilih jawaban yang benar untuk menyelesaikan serangkaian kalimat. Ke-20 pertanyaan pada bagian kedua meminta peserta tes untuk memilih jawaban yang sesuai berdasarkan membaca teks pendek seperti tanda, iklan, dan huruf.
Ketika seseorang mencapai skor yang memuaskan di Jembatan TOEIC, langkah selanjutnya adalah mengikuti salah satu tes TOEIC reguler. Ini termasuk ujian untuk mendengarkan dan membaca, dan berbicara dan menulis. Selain lebih kompleks, tes TOEIC reguler juga memiliki dua kali lebih banyak soal, tetapi juga dua kali lebih banyak waktu yang diberikan untuk menyelesaikan ujian. Ujian fokus pada komunikasi di tempat-tempat bisnis. Hasil sering digunakan untuk membantu pemberi kerja membuat keputusan perekrutan.