Apa itu Jembatan Girder?

Girder adalah istilah yang digunakan dalam konstruksi untuk merujuk pada balok horizontal pendukung yang dapat dibuat dari berbagai bahan konstruksi seperti baja tahan karat, beton, atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut. Jembatan gelagar adalah jenis jembatan dasar yang umum di mana dek jembatan dibangun di atas balok-balok pendukung tersebut, yang pada gilirannya ditempatkan pada pilar dan penyangga yang menopang bentang jembatan. Jenis balok yang digunakan untuk jembatan gelagar biasanya berupa gelagar balok I, dinamakan demikian karena bentuknya mengingatkan pada huruf romawi huruf I, atau balok gelagar kotak yang terbuat dari baja atau beton dan berbentuk seperti kotak terbuka. Jembatan gelagar paling sering digunakan untuk jembatan lurus yang panjangnya 33-650 kaki (10-200 m), seperti jembatan rel ringan, jembatan penyeberangan pejalan kaki, atau jembatan layang jalan raya. Jembatan gelagar terpanjang di dunia memiliki panjang 2,300 kaki (700 m) dan terletak di Brasil.

Ada empat jenis jembatan gelagar, diklasifikasikan tergantung pada bahan konstruksi dan jenis gelagar yang digunakan. Sebuah jembatan gelagar baja canai dibangun menggunakan balok-I yang terbuat dari baja prefabrikasi, sedangkan jembatan gelagar pelat dibangun dengan mengelas potongan-potongan baja datar bersama-sama di lokasi untuk membuat balok-I. Jembatan gelagar beton dibangun dengan menggunakan gelagar balok-I beton yang dapat dibuat dari berbagai jenis beton bertulang, termasuk beton prategang dan beton pascatarik. Jembatan box girder dapat dibuat dari baja atau beton, dan menggunakan box girder untuk menopang dek jembatan.

Apakah gelagar balok-I atau gelagar kotak digunakan untuk membangun jembatan gelagar tergantung pada berbagai faktor. Lebih mudah dan lebih murah untuk membangun dan memelihara jembatan gelagar menggunakan gelagar balok-I. Namun, gelagar ini tidak selalu memberikan kekuatan dan stabilitas struktural yang cukup jika jembatan sangat panjang atau bentang jembatan melengkung, karena gelagar ini sensitif terhadap gaya puntir, atau torsi, yang dipengaruhi oleh bentang tersebut. Box girder lebih disukai untuk jembatan semacam itu. Ada kekhawatiran yang muncul tentang korosi pada gelagar kotak, terutama jika air hujan merembes ke ruang terbuka di dalam gelagar.

Jembatan gelagar termasuk dalam kategori jembatan yang disebut jembatan balok. Kategori jembatan ini meliputi jembatan gelagar, jembatan truss dan jembatan trestle. Jembatan balok dapat dibangun dengan menggunakan berbagai macam bahan termasuk batu, kayu, baja, besi, dan beton. Contoh dari tipe dasar jembatan balok adalah balok atau lempengan batu yang diletakkan di seberang sungai.