Jeans emo adalah jenis busana yang dikenakan oleh pengikut subkultur emo. Jeans biasanya berwarna hitam atau diwarnai dengan warna yang sangat cerah, pas dan sering dihiasi dengan ikat pinggang besar. Umumnya, orang-orang yang masuk ke dalam subkelompok budaya ini memakai skinny jeans dengan t-shirt ketat yang berhubungan dengan band; rambut yang diluruskan dan diwarnai; dan banyak aksesoris berwarna-warni. Tindik wajah dan tato juga dapat diterima dalam budaya emo. Orang-orang dalam subkultur emo biasanya adalah anak-anak muda di bawah 30 tahun dengan perawakan yang sangat kurus.
Emo adalah kependekan dari “hardcore emosional.” Orang yang menganggap dirinya emo biasanya menyukai puisi, tulisan, budaya Goth, kematian, dan depresi. Mereka menyukai pakaian berwarna gelap, termasuk skinny jeans hitam dengan resleting di bagian mata kaki.
Ada ribuan penggemar musik emo, dan kebanyakan dari mereka suka memakai jeans emo. Musik emo dimulai sebagai cabang dari musik punk 1980-an dan rock indie. Band emo termasuk 30 Seconds to Mars, Newfound Glory, Boys Like Girls, The All-American Rejects, dan The Used, untuk beberapa nama.
Jeans yang mereka kenakan sangat ketat dan lancip di bagian mata kaki. Denim bisa berwarna apa saja, dari putih hingga hot pink, tetapi jeans biru tidak disukai. Baik pria maupun wanita dapat mengenakan skinny jeans, dan pemakainya dianjurkan untuk memiliki tipe tubuh yang kurus. Anak laki-laki biasanya memakai jeans perempuan karena hanya sedikit produsen yang membuat skinny jeans untuk laki-laki. Jeans emo sering kali dilengkapi dengan sabuk lebar, warna-warni atau bertabur yang diikatkan di sekitar pinggul sebagai aksesori.
Sepatu kets, seperti Vans atau Converse, dapat dipadukan dengan jeans ketat. Heels, bagaimanapun, bukanlah tren emo dengan skinny jeans. Jenis sepatu yang cocok untuk dikenakan dengan jeans ketat biasanya flat. Jeans gothic, juga disebut skinny jeans, selalu low-rise. Ini berarti bagian atas ikat pinggang hanya beberapa inci (sekitar 7 atau 8 cm) lebih tinggi dari selangkangan.
Orang yang memakai jeans ketat emo sering melengkapi penampilannya dengan memakai banyak warna-warni, gelang karet, syal, pin, hoodies, dan sarung tangan tanpa jari. Tindik bibir gigitan ular, cincin hidung, penyumbat telinga dan beberapa tindik badan juga merupakan bagian dari budaya emo. Beberapa orang suka memakai kacamata berbingkai hitam, baik mereka membutuhkannya atau tidak. T-shirt pita hitam atau t-shirt ironis juga populer untuk dikenakan dengan jeans ketat.
“Scene” adalah subkultur dari emo. Mereka yang disebut “scene kids” juga memakai skinny jeans dan umumnya berpakaian seperti emo, tetapi mereka lebih suka rambut yang lebih besar, lebih dramatis, warna yang lebih cerah, dan riasan yang lebih banyak. Alih-alih memiliki sikap sedih seperti anak-anak emo, anak-anak scene lebih ceria dan suka menari dan berpesta. Mereka tidak memakai warna hitam, dan jeans mereka kebanyakan diwarnai dengan warna-warna cerah.