Istilah jaringan VPN mengacu pada Virtual Private Network. Ini adalah jaringan yang digunakan oleh perusahaan untuk menghubungkan pengguna di lokasi yang berbeda ke intranet perusahaan, jaringan pribadi yang hanya dapat diakses oleh karyawan perusahaan atau individu berwenang lainnya. Akses jarak jauh dan situs-ke-situs adalah dua jenis jaringan yang umum digunakan.
Jaringan VPN menggunakan jaringan publik, seperti Internet, untuk menghubungkan kantor utama perusahaan dan kantor satelit. Ini juga dapat mencakup karyawan telecommuting, yang bekerja dari rumah atau lokasi lain satu hari atau lebih dalam seminggu. Hasilnya, orang dapat berbagi informasi dan bekerja sama tanpa harus berada di lokasi fisik yang sama.
Jaringan komputer akses jarak jauh adalah jaringan yang digunakan ketika beberapa karyawan harus mengakses jaringan dari lokasi yang berbeda. Dalam skenario ini, telecommuters disediakan dengan perangkat lunak desktop dari perusahaan yang mereka gunakan dari lokasi yang jauh. Untuk mengakses jaringan, mereka harus menggunakan nomor bebas pulsa. Aplikasi ini dapat digunakan oleh karyawan yang bekerja di kantor pusat, kantor cabang, atau yang berada di luar lapangan, seperti perwakilan penjualan luar.
Jaringan VPN situs-ke-situs digunakan untuk menghubungkan satu atau lebih kantor cabang ke kantor utama perusahaan. Dalam situasi ini, setiap kantor memiliki jaringan area lokal (LAN) sendiri. Setiap LAN terhubung satu sama lain melalui intranet. Jenis jaringan ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan dua perusahaan yang secara teratur melakukan bisnis. Misalnya, sebuah perusahaan dapat memilih untuk mengembangkan jaringan VPN situs-ke-situs dengan pemasok yang berbisnis dengannya secara teratur.
Salah satu fitur penting dari jaringan VPN adalah harus aman. Informasi perusahaan harus dilindungi dari personel yang berwenang mengaksesnya. Enkripsi adalah proses yang digunakan untuk mencapai tujuan ini. Ini melibatkan pengambilan informasi dari satu pengguna dan memasukkannya ke dalam bentuk kode yang hanya dapat diuraikan oleh pengguna komputer lain di jaringan komputer.
Seiring pertumbuhan perusahaan, jaringan VPN-nya juga harus beradaptasi. Untuk alasan ini, setiap jaringan komputer harus dapat diskalakan. Ini berarti bahwa jaringan dapat diperluas untuk menampung lebih banyak pengguna, bukannya dibongkar dan diganti karena tuntutan pada jaringan meningkat. Perencanaan yang cermat adalah kunci untuk mendapatkan jaringan komputer yang tepat untuk kebutuhan perusahaan.