Janssons frestelse, atau Jansson’s Godaan, adalah hidangan casserole tradisional Swedia yang dibuat dengan kentang yang dipotong-potong, bawang bombay, krim, dan sejenis ikan asin kalengan khusus yang disebut ikan teri Swedia. Bahan-bahannya dilapisi dalam casserole, atau piring tahan oven lainnya, dan dipanggang dalam oven sampai matang. Hidangan ini sangat populer di masakan Swedia dan Finlandia, dan biasanya disajikan sebagai bagian dari prasmanan smorgasbord Natal tradisional atau sebagai camilan pesta larut malam. Untuk memberi Janssons frestelse rasa khasnya, sangat penting untuk menggunakan hanya ikan teri Swedia, yang disebut ansjovis, saat menyiapkannya. Asal usul nama Janssons frestelse tidak diketahui dengan pasti, meskipun hidangan itu mungkin dinamai baik setelah film Swedia dari tahun 1921 dengan nama yang sama atau setelah penyanyi opera Swedia bernama Pelle Janzon.
Ikan teri Swedia yang digunakan dalam Janssons frestelse sama sekali bukan ikan teri asli, tetapi ikan mirip sarden yang disebut sprat. Sprat memiliki tekstur yang lebih lembut daripada ikan teri, dan diasamkan menggunakan air garam yang dibumbui dan sedikit manis. Sangat penting untuk menggunakan ikan teri Swedia untuk Janssons frestelse, bukan ikan teri asli, atau hidangannya akan terasa sangat berbeda. Ikan teri Swedia dapat ditemukan di beberapa toko makanan Eropa, toko makanan khusus, dan juga biasanya tersedia di departemen makanan toko IKEA.
Ada banyak resep berbeda untuk Janssons frestelse, tetapi bahan penting dan metode persiapannya tetap sama. Satu versi tradisional dari resep ini menggunakan 2 pon (1 kg) kentang tepung, dikupas dan dipotong-potong tipis; satu sampai tiga bawang kuning yang diiris tipis; 1 1/2-2 cangkir (325-500 ml) krim; 7 ons (200 g) fillet ikan teri Swedia; remah roti kering; mentega; dan lada hitam. Bawang digoreng sampai lunak, lalu dilapisi dengan casserole yang diolesi mentega dengan kentang dan ikan. Krim dituangkan di atas piring, dan lada yang baru digiling serta remah roti kering ditaburkan di atasnya, dengan sedikit mentega. Hidangan kemudian dipanggang pada suhu 430 derajat Fahrenheit (225 derajat Celcius) selama sekitar satu jam, sampai kentang matang dan bagian atasnya kecokelatan.
Secara tradisional, Janssons frestelse disajikan di meja langsung dari casserole, dan bir dingin adalah pelengkap yang umum. Janssons frestelse dapat disiapkan sebelumnya, baik dengan merakit piring dan kemudian memanggangnya tepat sebelum disajikan atau dengan memanggangnya terlebih dahulu dan memanaskannya kembali sebelum disajikan. Resep untuk hidangan ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1940, dan di Swedia hidangan ini sering disebut hanya “Janssons.