Apa itu Jangkar Jahitan?

Jangkar jahitan adalah perangkat kecil yang digunakan selama prosedur bedah untuk menempelkan jaringan lunak, seperti ligamen dan tendon, ke tulang. Ukuran dan jenis jangkar yang dibutuhkan untuk mengamankan jaringan lunak tergantung pada kepadatan tulang pasien dan operasi yang dilakukan. Jangkar jahitan dapat dibuat dari logam titanium, termoplastik polieterketon, atau bahan yang dapat diserap secara biologis. Mereka biasanya digunakan sebagai bagian dari operasi perbaikan rotator cuff.

Jangkar jahitan dapat dibuat dalam dua bentuk yang berbeda. Jangkar sekrup terlihat sangat mirip dengan bagian bawah sekrup rumah tangga biasa, dengan dua lubang lubang kecil di bagian atas yang digunakan untuk menyambungkan bahan jahitan. Jangkar tipe penginapan memiliki dua lubang lubang yang sama di bagian atas tetapi tidak memiliki tonjolan di sekitar badan perangkat.

Memasukkan jangkar jahitan ke dalam tulang dilakukan dengan dua cara berbeda, tergantung pada jenis jangkar yang digunakan dalam prosedur. Jangkar jahitan sekrup dipelintir ke tempatnya dengan instrumen yang disebut driver jangkar jahitan. Serupa dengan obeng, alat ini digunakan untuk memasukkan jangkar ke dalam lubang yang sudah dibor di tulang. Jangkar tipe penginapan didorong dengan hati-hati ke dalam lubang pra-pengeboran dengan alat penyisipan yang dilengkapi dengan pegangan khusus. Driver dan alat penyisipan bervariasi dalam ukuran sesuai dengan dimensi jangkar yang digunakan dalam operasi.

Setelah jangkar jahitan ditempatkan dengan benar ke dalam tulang, jahitan jalinan atau monofilamen dimasukkan melalui lubang kecil di ujung jangkar. Jaringan lunak kemudian dilekatkan pada benang jahit dan difiksasi ke jangkar yang ditanamkan di tulang. Ahli bedah akan mengikat ujung jahitan yang longgar di dekat titik jangkar untuk stabilitas perbaikan jaringan lunak yang lebih baik.

Komplikasi dari penggunaan jangkar jahitan lebih sering terjadi di dekat tempat otot aktif dan bila digunakan pada tulang lunak. Masalah paling umum yang terjadi adalah ketika jangkar jahitan keluar dari tulang, disebut juga penarikan jangkar, yang biasanya terjadi ketika jangkar berukuran terkecil digunakan. Masalah dengan jangkar plastik berbasis polimer dapat terjadi jika lubang jangkar rusak. Jangkar jahitan logam titanium terkadang memiliki jahitan yang rusak selama aktivitas fisik yang berlebihan. Kadang-kadang, operasi ulang mungkin diperlukan jika jangkar jahitan bergerak atau tidak diposisikan dengan benar.