Jalur kredit vendor adalah jenis kredit bisnis yang diberikan oleh pemasok kepada pembeli untuk memungkinkan mereka menerima pengiriman barang dan membayarnya nanti. Praktik ini sangat umum di ritel tetapi juga dapat dilihat dalam bentuk bisnis lainnya. Biasanya batas kredit vendor dimulai dari yang kecil, dengan persyaratan terbatas, dan saat pelanggan membangun riwayat kredit yang baik, mereka bisa mendapatkan pengaturan yang lebih menguntungkan. Ini sering merupakan bentuk kredit pribadi, dan banyak vendor tidak menyerahkan laporan tentang pelanggan mereka ke biro kredit.
Dalam contoh klasik jalur kredit vendor, pengecer dapat memesan pengiriman widget dari Perusahaan A, yang akan mengirimkannya dengan persyaratan 10 atau 15 net. Ini berarti pembeli memiliki waktu 10 hingga 15 hari untuk mengirimkan pembayaran atas kiriman tersebut. Idenya adalah bahwa pelanggan tidak memiliki uang sampai mereka menjual produk, sehingga vendor setuju untuk menunggu pembayaran untuk memberi pelanggan kesempatan untuk memindahkan produk dan mengumpulkan cukup uang untuk membayar tagihan.
Jika pelanggan membayar tepat waktu untuk beberapa pengiriman, vendor mungkin mulai menerima pesanan yang lebih besar, memungkinkan pelanggan untuk membayar lebih banyak utang. Itu juga dapat memperpanjang jangka waktu hingga 30, 60, atau bahkan 90 hari. Batas kredit vendor akan menjadi lebih menguntungkan dari waktu ke waktu sebagai imbalan atas kinerja yang baik dan insentif untuk terus berbisnis dengan vendor tersebut. Jika kreditur tidak menyerahkan pembayaran tepat waktu, vendor dapat mengubah persyaratan kembali, menggeser dari net 60 ke net 30, misalnya, atau membatasi jumlah total kredit yang tersedia.
Biasanya batas kredit vendor tidak dijamin, meskipun beberapa vendor mungkin memerlukan deposit. Jika terjadi kebangkrutan, vendor harus mengantri di belakang kreditur dengan pinjaman yang dijamin untuk melihat apakah ada yang tersisa dari aset pelanggan. Ini bisa berisiko, dan akibatnya vendor sangat berhati-hati dalam memberikan penawaran kredit. Mereka mungkin memerlukan referensi dan akan memberikan peringatan tentang apa yang mungkin terjadi jika pelanggan gagal membayar tagihan mereka tepat waktu.
Bisnis dapat memanfaatkan jalur kredit vendor untuk memasukkan produk ke toko sebelum harus membayarnya, membebaskan uang tunai untuk aktivitas seperti membayar gaji, biaya overhead, dan biaya lainnya. Dalam kasus vendor yang menyerahkan laporan kredit, batas kredit vendor juga dapat berguna untuk membangun sejarah kredit yang kuat, sehingga memungkinkan untuk mengajukan jenis kredit lain seperti pinjaman usaha kecil, pinjaman real estate, dan sebagainya.