Apa itu Jahitan?

Istilah “jahitan” digunakan untuk merujuk pada teknik khusus untuk menutup luka, di mana sisi-sisi luka dijahit bersama-sama, dan jahitan individu yang terlibat dalam penutupan luka. Lebih umum, jahitan adalah semua jenis sambungan, itulah sebabnya orang menyebut “jahitan” di tengkorak tempat lempeng tengkorak menyatu. Jahitan ini digunakan dalam berbagai jenis perawatan medis, mulai dari pembedahan hingga pengobatan darurat, dan biasanya diperkenalkan pada tahap awal dalam pendidikan kedokteran.

Ketika luka dijahit, tujuannya adalah untuk menutupnya untuk mempercepat penyembuhan. Dengan menutup luka, dokter dapat menjaga bagian dalam luka tetap bersih, dan mendorong tepi luka untuk menyatu kembali selama proses penyembuhan dan pemulihan. Dalam kasus di mana luka mungkin perlu mengalirkan cairan, drainase akan ditanamkan selama tahap menjahit untuk memungkinkan nanah dan bahan lain mengalir keluar dari luka.

Benang yang digunakan sangat khusus. Mereka tidak dapat menyerap bahan dari dunia luar ke dalam luka, karena ini dapat meningkatkan infeksi, dan juga harus sangat kokoh, karena jahitan harus tahan terhadap banyak lilitan, pelenturan, dan ketegangan. Mereka juga harus hipoalergenik, karena reaksi pasien sangat tidak diinginkan. Secara historis, jahitan dibuat dari usus yang dibersihkan dengan cermat, tetapi jahitan modern dapat dibuat dari berbagai plastik sintetis atau bahkan logam, tergantung pada situasinya.

Beberapa jahitan dapat diserap, yang berarti saat luka sembuh, tubuh akan melarutkan bahan jahitan. Jahitan yang dapat diserap biasanya digunakan dalam kasus di mana tindak lanjut mungkin tidak benar-benar diperlukan, atau dalam operasi internal, di mana penghapusan jahitan di masa depan adalah kemustahilan praktis. Jahitan lainnya dari jenis yang tidak dapat diserap, membutuhkan perhatian di masa mendatang untuk melepas jahitan. Jahitan yang tidak dapat diserap sering digunakan saat dokter ingin memastikan bahwa pasien menerima perawatan lanjutan, karena pasien harus pergi ke dokter untuk melepas jahitan.

Jarum untuk menjahit melengkung, dan mungkin sudah dikemas dengan bahan jahitan, atau dijual sendiri. Kit jarum yang dikemas sebelumnya sangat berguna dalam pengobatan darurat, di mana dokter mungkin memerlukan akses cepat ke bahan jahitan. Jarum individu dapat berguna di lingkungan di mana kebutuhan lebih beragam, memungkinkan fleksibilitas dokter dalam memilih jarum dan bahan jahitan terbaik untuk pasien.

Jahitan telah digunakan dalam perawatan medis selama berabad-abad. Perkembangan jahitan mungkin berawal dari praktik menjahit, dengan beberapa dokter pemberani menyadari bahwa jika seseorang dapat menggabungkan dua potong kain dengan jahitan, hal yang sama dapat dilakukan dengan kulit. Selain jahitan, dokter juga bisa menggunakan staples bedah dan lem khusus untuk menutup luka, tergantung pasien dan kondisinya.