Jahit antik adalah istilah ambigu yang dapat merujuk pada menjahit dengan pola dan bahan vintage, atau menjahit dengan pola dan bahan baru dengan gaya yang mengingatkan pada era sebelumnya. Arti istilah ini sangat bergantung pada konteksnya. Seseorang yang menjahit gaun untuk toko yang berspesialisasi dalam mode subkultur rockabilly mungkin menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada penggunaan pola menjahit vintage untuk membuat gaun bermotif tengkorak-dan-ceri. Seseorang yang ingin membuat ulang pakaian untuk tujuan sejarah atau koleksi mungkin menyebut proyek menjahit mereka sebagai barang antik karena mereka menggunakan teknik konstruksi, kain, gagasan, dan pola hari itu. Proyek menjahit antik memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
Menjahit antik bisa menjadi hobi atau bisnis. Industri pondok telah dibangun di sekitar pakaian gadis pin-up, gaun retro, aksesoris rambut flapper dan kostum bergaya olok-olok. Pakaian hippie panjang dan mengalir yang mengingatkan pada tahun 1960-an dan rok besar penuh tahun 1950-an keduanya memenuhi syarat di bawah label vintage. Pakaian disko, pakaian tahun 1980-an dan gaya grunge tahun 1990-an biasanya tidak mendapatkan label vintage, meskipun penggemar menjahit mungkin tidak setuju, terutama dalam hal pola. Perajin dan penikmat barang antik sama-sama sering berselisih pendapat tentang apa yang membuat sesuatu menjadi antik.
Perajin mungkin terlibat dalam menjahit antik sebagai tantangan — terminologi yang digunakan dalam pola menjahit antik, diagram yang digunakan, dan ukurannya seringkali sangat berbeda dari pola menjahit saat ini. Memodifikasi pola agar sesuai dengan sosok modern sambil mempertahankan siluet asli garmen memberikan tugas yang memuaskan bagi banyak saluran pembuangan, dan sama-sama membuat frustrasi bagi orang lain. Beberapa selokan mungkin terlibat dalam menjahit antik untuk membuat barang-barang yang dapat dikenakan yang tidak ditemukan di toko-toko karena menurut mereka pakaian pada zaman itu menyenangkan atau nyaman. Yang lain lagi mungkin terlibat dalam menjahit retro untuk sekadar menikmati menggunakan teknik, persediaan, dan bahan yang tidak umum untuk menjahit modern.
Penggemar menjahit retro sering memperhatikan perlengkapan menjahit antik yang ditemukan di obral garasi, toko barang bekas, dan toko barang antik. Seseorang yang ingin tetap setia pada metode konstruksi jahit antik dapat mengumpulkan mesin jahit antik dari era tertentu. Seseorang yang berspesialisasi dalam pakaian vintage dengan sentuhan modern mungkin memiliki koleksi pola pakaian otentik dari bidang minat tertentu. Sementara beberapa selokan antik sangat mementingkan akurasi dalam detail, yang lain mungkin tidak pandang bulu dengan pilihan mereka, menggunakan kain modern yang dijahit pada mesin baru dengan pola asli dan ritsleting atau kancing dari era yang berbeda.