Apa itu Jadwal D?

Jadwal D adalah formulir pajak yang dikeluarkan oleh Internal Revenue Service (IRS) Amerika Serikat. Wajib pajak di Amerika Serikat diminta untuk mengisi dan menyerahkan formulir ini ketika mereka telah memperoleh keuntungan atau menderita kerugian dari penjualan atau pertukaran investasi yang dimiliki secara pribadi seperti reksa dana dan saham. Dapat juga digunakan untuk melaporkan keuntungan dan kerugian dari penjualan atau penukaran harta lain serta kerugian karena piutang tak tertagih yang tidak ada hubungannya dengan usaha Wajib Pajak. Formulir ini biasanya diajukan untuk melaporkan keuntungan dan kerugian dari tahun pajak sebelumnya.

Jika seseorang yang bertanggung jawab atas pajak federal di Amerika Serikat menjual saham atau jenis aset pribadi lainnya, dia harus mengajukan Jadwal D ke IRS. Biasanya, seorang wajib pajak harus mengajukan jadwal ini tanpa memperhatikan apakah dia menghasilkan uang dari kesepakatan itu atau menderita kerugian finansial. Formulir ini panjangnya dua halaman dan mencakup sejumlah perhitungan.

Keuntungan modal biasanya dilaporkan menggunakan Jadwal D. Untuk mendapatkan keuntungan modal, seseorang harus menjual atau menukar aset modal dan mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut. Aset modal adalah jenis properti yang dimiliki seseorang untuk penggunaan non-bisnis. Contoh aset modal termasuk hal-hal seperti rumah, saham, reksa dana, dan mobil. Misalnya, jika seseorang membeli mobil untuk penggunaan pribadi dengan harga $10,000 dolar AS (USD) dan kemudian menjualnya dengan harga $12,000 USD, dia telah merealisasikan keuntungan modal dan mungkin harus melaporkannya pada formulir Jadwal D .

Terkadang orang mengalami kerugian modal atas penjualan atau pertukaran aset modal. Kerugian ini harus dilaporkan menggunakan Jadwal D juga. Misalnya, seseorang mungkin membelanjakan $5,000 USD untuk saham dan kemudian menjualnya seharga $4,000 USD. Dalam kasus seperti itu, orang tersebut menderita kerugian. Demikian pula, seseorang menderita kerugian jika ia menukarkan properti yang dimiliki untuk penggunaan pribadi dengan aset lain yang nilainya lebih rendah dari aset yang ditukarkannya.

Selain penjualan atau pertukaran aset, ada situasi lain yang mengharuskan wajib pajak untuk melaporkan keuntungan atau kerugian pada Jadwal D. Misalnya, konversi aset secara paksa, yang merupakan kehilangan aset secara paksa, dapat menghasilkan keuntungan yang harus dilaporkan pada Jadwal D. Demikian juga, piutang tak tertagih yang tidak terkait dengan bisnis atau perdagangan seseorang dilaporkan pada formulir ini juga.

Mengisi Jadwal D, menyelesaikan perhitungan yang diperlukan, dan memahami aturan dan pengecualian bisa jadi rumit. Beberapa wajib pajak membutuhkan bantuan atau saran untuk menyelesaikannya. Sebuah rekening pajak dapat memberikan bantuan tersebut.