Apa itu Isolasi Tertiup?

Insulasi tiup, juga disebut insulasi pengisi longgar, biasanya digunakan untuk mengisolasi struktur yang ada yang sebelumnya tidak memiliki insulasi, atau di mana insulasi tambahan diperlukan. Itu terdiri dari partikel lepas yang ditiup ke loteng atau ke rongga dinding, yang merupakan ruang antara dinding interior dan eksterior bangunan. Karena pemerataan material itu penting, dan karena peralatan pneumatik khusus diperlukan, pemasangan biasanya dilakukan oleh seorang profesional.

Ada tiga tipe dasar insulasi tiup yang umum tersedia. Isolasi fiberglass terdiri dari partikel kecil serat kaca pintal. Wol mineral terbuat dari partikel batu atau terak baja, yang merupakan limbah pabrik yang didaur ulang. Insulasi selulosa berasal dari koran atau karton daur ulang yang telah diolah dengan bahan kimia agar tahan terhadap api dan serangga.

Di AS, semua insulasi diberi nilai R, yang merupakan ukuran resistansi termal. Isolasi dengan nilai R yang lebih tinggi memberikan penghalang yang lebih efektif terhadap kehilangan panas. Nilai R didasarkan pada jenis bahan yang digunakan, serta ketebalan dan kepadatan bahan. Nilai R untuk insulasi yang ditiup tergantung pada jenis yang digunakan, serta seberapa banyak yang ditiup; ketebalannya diukur dengan penggaris. Insulasi yang ditiup sering kali memiliki dua nilai R. Yang pertama mewakili nilainya pada saat pemasangan, dan yang kedua menunjukkan nilai yang lebih rendah setelah material mengendap seiring waktu.

Menggunakan insulasi yang ditiup memiliki banyak keuntungan. Ini cukup ekonomis, dan jauh lebih mudah dipasang di area yang sulit dijangkau, serta mengatasi rintangan seperti cerobong asap atau ventilasi kompor. Insulasi tiup ramah lingkungan karena menggunakan bahan daur ulang. Ini dapat digunakan sebagai jenis isolasi utama, atau dapat ditambahkan ke jenis isolasi lain untuk membantu mengisi celah dan memberikan penghalang panas tambahan.

Insulasi yang ditiup memang memiliki beberapa kelemahan juga. Seiring waktu, partikel mengendap, yang mengurangi nilai R-nya. Terkadang dicampur dengan perekat sebelum ditiup; perekat membantu partikel menahan pengendapan. Ada beberapa kekhawatiran tentang insulasi yang ditiup memasuki ruang hidup melalui celah di saluran kerja rumah, dan bahaya penghirupan partikel halus tidak diketahui. Dengan instalasi profesional yang tepat, banyak dari masalah ini dapat diatasi. Karena insulasi yang ditiup memiliki kecenderungan untuk menyerap kelembaban, penghalang uap harus digunakan, terutama pada instalasi baru.

Pastikan dan periksa kode dan peraturan bangunan di daerah Anda. Di AS, National Electric Code (NEC) melarang insulasi yang ditiup di rumah tua dengan jenis sistem kabel tertentu yang sudah ketinggalan zaman, karena kabel yang terlalu panas dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Profesional instalasi Anda akan dapat memberi tahu Anda tentang jenis insulasi terbaik untuk struktur khusus Anda. Seperti semua produk insulasi, Anda harus menghindari ventilasi loteng dan penghalang penghasil panas seperti lampu.