Di dunia saat ini dengan kekeringan tahunan yang berputar dan kepedulian terhadap konservasi air, irigasi tetes mungkin merupakan salah satu metode terbaik untuk menyirami halaman rumput, kebun, dan petak bunga. Sistem irigasi tetes yang dirancang dengan baik memastikan kehilangan air minimal dari penguapan. Selain itu, sistem irigasi tetes membantu menjamin sebagian besar air mengalir ke tempat yang dimaksudkan daripada mengalir ke sistem saluran pembuangan kota.
Keuntungan lain untuk membuat dan memelihara sistem irigasi tetes adalah bahwa ia mengontrol jumlah air yang bersentuhan dengan daun, batang, dan buah tanaman. Ini memastikan penyakit tidak masuk dari lingkungan yang lembab. Ini juga melindungi buah agar tidak basah. Jika buah basah dan terkena sinar matahari langsung, dapat menyebabkan buah cepat busuk.
Untuk pemilik rumah, biasanya yang terbaik adalah mengubur sistem irigasi tetes di bawah permukaan tanah. Ini melindunginya dari hewan, pekerja pekarangan, dan orang lain yang mungkin berjalan melewati area tersebut. Metode irigasi tetes ini bermanfaat karena memaparkan sistem akar tanaman langsung ke air daripada menunggu air meresap melalui kotoran permukaan. Metode perendaman langsung ini sangat bermanfaat selama periode cuaca kering.
Dalam pengaturan yang lebih besar, seperti pertanian, sistem irigasi tetes dapat mempermudah penggunaan bahan kimia pertanian. Karena tanaman pertanian biasanya disemprotkan di atas tanah sementara sistem penyiraman di bawah, pencucian pupuk dapat terjadi. Beralih ke irigasi tetes bisa mahal, tetapi bisa membuahkan hasil dalam jangka panjang.
Irigasi tetes juga merupakan pilihan yang baik ketika bidang berbentuk aneh atau lanskap tidak rata. Dengan sistem irigasi konvensional, sulit untuk menjangkau semua area dengan bidang yang tidak rata. Irigasi tetes mengontrol air di seluruh area dan dapat diatur untuk menghasilkan aliran yang sangat sedikit dan hampir tidak ada genangan.
Sistem irigasi tetes juga dapat diotomatisasi. Opsi ini lebih sering dipilih oleh petani untuk membantu selama situasi kekeringan. Dengan sistem irigasi tetes otomatis, petani dapat mengontrol jumlah air yang mereka gunakan pada waktu tertentu. Ini memastikan tanaman tidak pernah disiram atau disiram saat matahari tinggi di langit sore, yang berisiko “membakar” tanaman.