Apa itu Investasi Indeks?

Indeks saham dibuat untuk melacak kinerja keseluruhan pasar saham, atau sektor pasar. Pembeli yang berinvestasi pada saham yang termasuk dalam indeks ini mempraktikkan investasi indeks. Tujuan dari jenis investasi ini adalah untuk mencocokkan kinerja pendapatan dari indeks tertentu.

Indeks saham hanyalah daftar saham. Orang tidak dapat berinvestasi langsung dalam indeks. Investor dapat membeli reksa dana dan dana yang diperdagangkan di bursa (EFT) yang mencakup semua saham yang terdaftar dalam indeks tertentu.

Ada berbagai indeks populer yang disukai investor untuk digandakan dalam portofolio mereka. Ini termasuk S&P 500, Dow Jones Industrial Average, NASDAQ-100 dan Russell 2000. Investor memilih indeks yang ingin mereka ikuti, dan menemukan dana yang mencerminkan indeks itu.

Investasi indeks lebih sederhana daripada membeli saham individu. Investor tidak perlu menyelesaikan analisis rumit untuk menentukan saham mana yang akan dibeli. Dana tersebut secara otomatis membeli saham-saham yang terdaftar di indeks.

Reksa dana dan EFT dibeli dan dijual secara berbeda. Reksa dana diperdagangkan over the counter dan tidak terdaftar di bursa saham. Akibatnya, akun pialang tidak diperlukan untuk membeli reksa dana. Harga saham reksa dana dihitung sekali sehari. Harga ini disebut nilai aset bersih (NAV). Reksa dana umumnya memiliki persyaratan investasi minimum.

Karena pengelola dana indeks tidak perlu meneliti saham mana yang akan dibeli, reksa dana indeks umumnya memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan reksa dana lainnya. Beberapa reksa dana yang digunakan dalam investasi indeks membebankan pembeli komisi dimuka yang disebut beban. Dana tanpa beban juga tersedia yang tidak memiliki komisi di muka atau biaya penjualan lainnya.

Semua EFT, termasuk yang digunakan untuk investasi indeks, diperdagangkan di bursa saham seperti saham lainnya. Saham EFT tidak memiliki NAV yang dihitung setiap hari. Harga saham EFT berubah sepanjang hari berdasarkan volume perdagangan.

Akun pialang diperlukan untuk membeli EFT. Komisi pialang saham berlaku untuk semua perdagangan EFT. Tidak seperti saham reksa dana, EFT dapat dibeli dengan margin dan dijual pendek. Investor dapat menentukan jumlah saham yang ingin dibeli. Tidak ada investasi minimum yang diperlukan untuk membeli saham EFT yang digunakan untuk investasi indeks.

Investor dapat membandingkan biaya tahunan reksa dana dan investasi indeks EFT. Setiap dana membebankan biaya operasional tahunan dan biaya lainnya. Biaya ini disebut rasio biaya dana. Umumnya investor lebih menyukai reksa dana dengan rasio biaya yang lebih rendah.