Investasi bersih adalah cerminan dari jumlah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai operasinya. Investasi bersih ditentukan dengan mengurangkan penyusutan dari belanja modal. Bisnis tertarik untuk mendorong pertumbuhan aktif, dan investasi bersih merupakan bagian penting dari pertumbuhan dari waktu ke waktu. Perusahaan yang tidak berinvestasi dalam operasi mereka dapat menjadi tidak efisien, tidak dapat beradaptasi, atau terjebak di belakang pasar lainnya. Di sisi lain, perusahaan yang menginvestasikan terlalu banyak uang dalam operasi mereka dapat menderita likuiditas yang buruk dan mungkin tidak fleksibel secara finansial.
Pengeluaran modal (CAPEX) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengeluaran yang dirancang untuk meningkatkan perusahaan dalam beberapa cara. Ini termasuk biaya yang terkait dengan perolehan real estat, peningkatan atau penggantian peralatan, dan lain-lain. Pengeluaran ini adalah bagian dari menjalankan bisnis dan merupakan contoh literal dari pepatah “Anda harus mengeluarkan uang untuk menghasilkan uang.” Penyusutan mengacu pada kerugian yang terjadi dari waktu ke waktu sebagai akibat dari keausan, yang menyebabkan devaluasi aset pada akhirnya.
Investasi bersih meningkatkan sarana produksi bagi perusahaan, sehingga memungkinkan untuk memperluas operasi dan meningkatkan efisiensi. Dalam jangka pendek, mungkin melibatkan biaya besar, tetapi biaya ini dirancang untuk menghasilkan uang bagi bisnis dalam jangka panjang. Perusahaan yang mengabaikan investasi bersih mungkin menghadapi masalah di masa depan ketika mereka dipaksa untuk mengganti sistem yang sudah ketinggalan zaman sekaligus atau diwajibkan untuk mengeluarkan sejumlah besar pada tahun tertentu untuk mengejar tahun-tahun sebelumnya.
Mengurangi depresiasi dari belanja modal memungkinkan perusahaan untuk melihat berapa banyak uang yang mereka keluarkan untuk operasi setelah kerugian yang terkait dengan pemeliharaan, keausan, dan biaya rutin. Jumlah ini dapat sangat bervariasi tergantung pada perusahaan dan industri, dan pada tahun tertentu dapat berfluktuasi sebagai respons terhadap banyak faktor. Investasi bersih didokumentasikan bersama dengan informasi keuangan lainnya pada laporan dan pengungkapan yang terkait dengan operasi perusahaan.
Secara internal, dokumentasi keuangan digunakan untuk membuat keputusan tentang kegiatan bisnis dan investasi masa depan. Ini juga dapat digunakan untuk melacak kemajuan, untuk mengidentifikasi titik lemah dalam operasi perusahaan, dan untuk banyak tugas lainnya. Perusahaan publik membuat pengungkapan tersebut tersedia untuk pemegang saham mereka dan anggota masyarakat yang berkepentingan lainnya. Investor menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan tentang perusahaan mana yang akan diinvestasikan dan bagaimana mendistribusikan investasi mereka.