Apa itu Integrasi Gudang Data?

Ada aspek integrasi gudang data yang terkait dengan semua proyek intelijen bisnis. Sebuah gudang data adalah sistem yang berdiri sendiri yang menyimpan data elektronik. Perangkat lunak yang dirancang khusus digunakan untuk mengakses data hanya untuk tujuan analisis dan pelaporan. Tidak ada mekanisme untuk membuat, mengubah, atau menghapus data di gudang. Sebaliknya, satu-satunya pilihan adalah menulis kueri, membuat laporan baru, dan mencari tren.

Ada dua opsi untuk integrasi gudang data: penuh dan hanya data. Integrasi penuh adalah model desain sistem di mana gudang data dibangun ke dalam sistem transaksional utama. Model integrasi ini biasanya ditemukan dalam versi terbaru dari sebagian besar sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). Perangkat keras dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung jenis sistem ini cukup besar dan umumnya ditemukan di organisasi besar dengan staf yang berdedikasi.

Dalam model integrasi penuh, data warehouse mengakses data yang disimpan dalam database transaksional. Jenis arsitektur ini mengurangi persyaratan kapasitas penyimpanan karena alat gudang mengakses sumber data asli secara langsung. Namun, ada risiko tambahan dengan jenis arsitektur ini. Tidak ada kesempatan untuk menormalkan data untuk tujuan pelaporan, menciptakan peningkatan pembatasan pada entri data.

Dalam model integrasi gudang data hanya data, alat ekstraksi data khusus digunakan untuk mengidentifikasi informasi yang diperlukan, menormalkan, dan menyimpan data di gudang data. Penting untuk dipahami bahwa jenis data ini harus disimpan dalam database lain, yang memerlukan pembelian kapasitas penyimpanan tambahan. Data warehouse kemudian dapat diintegrasikan dengan alat dan aplikasi lain. Semakin populer untuk memanfaatkan gudang data menjadi alat berbasis Internet untuk laporan dan metrik.

Keterampilan yang diperlukan untuk mencapai salah satu metode integrasi data warehouse termasuk manajemen data tingkat lanjut, keterampilan sistem informasi, dan pemrograman. Pemahaman dan latar belakang yang mendalam tentang sistem yang akan diintegrasikan dengan data warehouse sangat diperlukan, demikian juga pemahaman mendasar tentang teknik pengelolaan data. Kebanyakan orang yang bekerja di bidang ini memiliki gelar lanjutan di bidang teknologi informasi, matematika, atau statistik. Selain pendidikan formal, pengalaman dalam mengembangkan perangkat intelijen bisnis dan penerapan teknologi jenis ini merupakan persyaratan mendasar.

Manfaat integrasi gudang data mencakup peningkatan kemampuan pelaporan, kemampuan untuk meninjau data dengan cara baru, dan wawasan baru tentang data transaksional. Informasi ini dapat digunakan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan, menentukan strategi bisnis baru, dan menciptakan prioritas baru bagi organisasi. Penting untuk dicatat bahwa anggota staf perlu dilatih dalam teknologi ini untuk dapat mewujudkan semua manfaat yang mungkin ini.