Apa itu Insulin Rekombinan?

Insulin rekombinan adalah insulin yang diproduksi dengan menggunakan teknologi DNA rekombinan, di mana potongan DNA dimasukkan ke dalam organisme untuk mendorong mereka menghasilkan protein dan senyawa lain yang berguna secara medis. Menggunakan teknologi rekombinan memungkinkan produksi skala besar berbagai produk farmasi, selain meningkatkan kontrol kualitas dan membatasi risiko seperti reaksi alergi. Bentuk insulin rekombinan yang paling banyak diproduksi adalah insulin manusia rekombinan, yang dirancang untuk digunakan pada orang dengan defisiensi insulin.

Orang dengan diabetes tidak menghasilkan cukup insulin, atau tidak merespon insulin yang diproduksi dalam tubuh, dan mungkin memerlukan terapi insulin untuk mengelola kondisi mereka. Secara historis, babi dan sapi digunakan untuk memproduksi insulin untuk pengobatan. Selain memakan waktu, proses ini juga tidak efisien, dan membuat orang rentan terhadap risiko reaksi alergi terhadap insulin asing, serta risiko penyakit zoonosis. Bahkan ketika diperiksa dan dikontrol dengan hati-hati, pasokan insulin dapat terkontaminasi oleh hal-hal seperti prion, protein jahat yang terkait dengan gangguan neurologis.

Dengan insulin rekombinan, organisme seperti bakteri, tanaman, atau ragi dimanfaatkan untuk memproduksi insulin. Organisme ini dimodifikasi secara genetik untuk mengekspresikan insulin dalam volume besar, dan kemudian dibudidayakan di laboratorium. Suplai insulin dapat dengan cepat dan mudah dimurnikan dan identik dengan insulin manusia biasa, menghindari masalah yang terkait dengan sumber sapi dan babi.

Produk yang dikenal sebagai analog insulin secara fungsional sama dengan insulin biasa, tetapi bekerja dengan cara yang sedikit berbeda. Banyak analog dirancang untuk bertindak sangat cepat, memungkinkan pemberian insulin dengan cepat dan kontrol yang lebih besar terhadap kadar insulin dalam tubuh. Teknologi rekombinan telah memungkinkan perusahaan untuk mengubah formulasi insulin untuk mengembangkan insulin rekombinan yang akan bekerja dengan cara yang berbeda di dalam tubuh untuk mencapai berbagai efek yang diinginkan, dari peningkatan dosis yang cepat untuk pasien dalam krisis hingga penyerapan lambat yang lebih konvensional.

Produk insulin rekombinan sudah tersedia di pasaran dengan berbagai nama merek. Obat-obatan ini selalu diidentifikasi sebagai obat rekombinan sehingga orang memahami sumber dan metode produksi yang terlibat. Meskipun tidak ada bahaya yang diketahui terkait dengan penggunaan insulin rekombinan dan hormon tersebut secara kimiawi identik, beberapa konsumen tidak menyukai penggunaan teknologi rekombinan dan mungkin mencari pengobatan dari sumber lain, jika tersedia. Dalam kasus analog, dokter dapat mendiskusikan mengapa analog tertentu diresepkan atau direkomendasikan dan memberikan informasi tentang alternatif apa pun yang mungkin dapat dipilih oleh pasien.