Apa itu Instruktur Karate?

Instruktur karate adalah seniman bela diri profesional yang mengajarkan seni karate kepada anak-anak dan orang dewasa. Instruktur mengadakan kelas untuk siswa di studio karate atau memberikan pelajaran privat di rumah seseorang. Kebanyakan orang yang mengajar karate memiliki pelatihan seni bela diri bertahun-tahun, memegang sabuk hitam karate dan memiliki sertifikasi seni bela diri.

Ketika seseorang mendaftar untuk mengambil pelajaran dari instruktur karate, guru akan memberikan siswa daftar item yang dibutuhkan untuk kelas. Siswa harus mendapatkan seragam karate, yang terdiri dari kemeja lengan panjang putih atau hitam, celana yang serasi dan ikat pinggang putih. Sabuk putih ini penting karena menandakan siswa tersebut adalah siswa karate pemula. Aksesori lain yang didapat beberapa siswa termasuk bantalan pengaman dan sepatu seni bela diri.

Saat siswa mempelajari teknik karate, instruktur karate akan membantu siswa untuk mendapatkan sabuk warna yang berbeda, kadang-kadang dengan harapan mendapatkan sabuk hitam karena sabuk ini dikaitkan dengan tingkat keterampilan tertinggi. Selama kelas, seorang instruktur karate mengajarkan dasar-dasar karate. Ini termasuk mengajarkan keterampilan siswa seperti menendang dan meninju. Instruktur juga mendemonstrasikan kepada siswa gerakan-gerakan tertentu seperti bagaimana melepaskan diri dari pelukan beruang, bagaimana memblokir dengan tangan mereka dan melakukan pukulan atas. Banyak wanita mengambil karate untuk mempelajari teknik bela diri untuk melindungi diri mereka sendiri jika terjadi serangan.

Tanggung jawab lain yang dimiliki instruktur karate adalah mengajari siswa cara menggunakan senjata seni bela diri Jepang. Instruktur biasanya mengajar siswa tingkat lanjut atau lebih tua bagaimana menggunakan senjata legal yang digunakan dalam karate. Beberapa senjatanya adalah shinai, atau pedang bambu; bokken, atau pedang kayu; dan nunchaku, tongkat kayu yang dihubungkan dengan rantai. Senjata lain yang digunakan instruktur adalah tongkat kayu dan sai, yang merupakan benda seperti garpu logam.

Seringkali, seorang instruktur karate harus merencanakan dan mengoordinasikan banyak kelas selama seminggu dan di akhir pekan. Ini termasuk penjadwalan siswa untuk menghadiri kelas, melakukan evaluasi individu dan pertemuan dengan orang tua untuk update tentang kemajuan anak-anak mereka. Instruktur juga mengadakan pertemuan dengan guru lain, terutama jika instruktur memegang peran pengawasan di fasilitas pelatihan.

Salah satu yang menarik dari menjadi instruktur karate adalah membantu siswa berlatih karate untuk mengikuti kompetisi karate lokal, nasional dan regional. Siswa berlatih setidaknya satu tahun sebelumnya dan bersaing sebagai individu dan sebagai tim. Para pemenang membawa pulang piala dan guru karate mendapat pengakuan sebagai pelatih tim.