Pengadilan dapat meminta penggugat untuk mengamankan ikatan perintah jika terjadi perintah yang salah atau salah dan menderita kerugian sebagai akibatnya. Penggugat dapat mengajukan permohonan ke pengadilan, yang meminta hakim untuk melarang terdakwa melakukan tindakan tertentu, atau memerintahkan terdakwa untuk melakukan sesuatu. Terdakwa diperintahkan oleh perintah pengadilan ketika perintah diberikan, tetapi kerugian finansial dan biaya litigasi adalah beberapa kerusakan yang mungkin terjadi jika perintah itu tidak tepat. Obligasi menjamin bahwa penggugat akan membayar tergugat atas kerugian tersebut. Obligasi perintah dapat dibeli dari perusahaan surety bond serta beberapa perusahaan asuransi yang menjual obligasi pengadilan.
Perintah adalah pemulihan yang adil yang diberikan oleh pengadilan di mana tidak ada pemulihan regional yang tersedia dalam undang-undang. Alasan pengadilan memberikan perintah seringkali untuk mencegah kerugian bagi penggugat, anggota keluarga penggugat, atau kepentingan bisnis penggugat. Misalnya, penggugat dapat meminta perintah pengadilan terhadap tergugat untuk berhenti menggunakan merek dagang yang melanggar merek dagang milik penggugat. Kerugiannya sering kali merupakan kerugian masa depan yang diproyeksikan, tetapi perintah juga digunakan dalam kasus-kasus di mana pemberian ganti rugi moneter tidak memuaskan atau tidak sesuai untuk situasi tersebut. Jika seorang terdakwa melanggar perintah, ia dianggap menghina pengadilan dan dapat menghadapi berbagai hukuman hukum.
Ada beberapa jenis perintah yang tercakup dalam ikatan perintah, termasuk perintah pendahuluan, perintah afirmatif, dan perintah larangan. Perintah pendahuluan mencegah tergugat dari suatu tindakan yang akan menghalangi hak-hak penggugat di persidangan. Perintah afirmatif atau perintah wajib adalah perintah pengadilan yang mengarahkan terdakwa untuk melakukan suatu tindakan. Putusan sela adalah perintah pengadilan yang mengharuskan para pihak untuk tetap bersikap seperti biasa dan tidak melakukan perubahan sampai ada putusan pengadilan. Perintah larangan menghentikan terdakwa dari melakukan suatu tindakan atau tindakan sampai ada sidang tentang masalah tersebut.
Setiap yurisdiksi dan sistem pengadilan memiliki persyaratannya sendiri untuk jumlah obligasi perintah yang diperlukan. Hakim yang memimpin kasus sering kali menetapkan jumlah ikatan perintah dan memerintahkan penggugat untuk mendapatkannya jika diperlukan. Penggugat dapat mengisi dan mengajukan aplikasi online untuk mengamankan obligasi atau bekerja dengan agen atau broker untuk melengkapi dokumen yang diperlukan. Aplikasi dapat meminta informasi tentang aset dan nomor identifikasi pribadi, seperti nomor jaminan sosial.