Apa itu Infeksi Staph?

Infeksi staph adalah infeksi yang ditandai dengan adanya bakteri Staphylococcus aureus, yang dikenal sebagai “staph.” Sekitar seperempat populasi membawa bakteri ini secara alami, membuat infeksi staph sangat umum, karena bakteri mudah mengeksploitasi luka kecil di kulit atau orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti orang tua dan pasien kanker. Tingkat keparahan infeksi staph sangat bervariasi, tergantung pada kondisi pasien dan area yang terinfeksi.

Beberapa contoh umum infeksi staph meliputi: folikulitis, hordeolum, dan impetigo. Infeksi ini menyerang folikel rambut, kelopak mata, dan wajah, masing-masing. Dalam kasus ini, bakteri staph berhasil masuk ke kulit melalui luka kecil, menyebabkan penumpukan nanah dan peradangan ringan yang dapat mengubah daerah tersebut menjadi merah, bernoda, dan kadang-kadang kudis, dalam kasus impetigo. Lebih serius, infeksi staph dapat berubah menjadi abses, luka yang dalam di kulit atau organ lain.

Terkadang, tubuh berhasil membersihkan infeksi staph dengan sendirinya, terutama jika kompres hangat diterapkan secara teratur ke area tersebut, dan jika area tersebut tetap bersih. Namun, mungkin ada kasus di mana infeksi staph terus menyebar, menyebabkan berbagai masalah seperti sindrom syok toksik, pneumonia, endokarditis, dan infeksi tulang, antara lain. Dalam kasus ini, perawatan medis sangat penting.

Ketika seorang pasien datang dengan dugaan infeksi staph, dokter mungkin mengambil swab untuk membiakkan bakteri dan memastikan bahwa itu adalah staph. Antibiotik juga akan diresepkan untuk membunuh bakteri. Antibiotik oral dan topikal dapat digunakan, dan terkadang beberapa antibiotik berbeda akan dibutuhkan, jika bakteri telah mengembangkan resistensi antibiotik.

Infeksi Staph dapat dicegah dengan menggunakan kebersihan pribadi yang ketat. Menjaga kebersihan tangan itu penting, seperti mencuci semua luka dan luka untuk membersihkan bakteri sebelum mendapat kesempatan untuk menetap. Menyeka meja, gagang pintu, dan permukaan lain yang sering ditangani secara teratur juga membantu menjaga bakteri staph turun, mengurangi penyebaran bakteri secara signifikan.

Salah satu bentuk staphylococcus, Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA), sangat berbahaya. Bentuk bakteri ini telah mengembangkan resistensi terhadap sebagian besar antibiotik, membuatnya sangat sulit untuk diobati, dan berpotensi mematikan. Untuk mengurangi perkembangan resistensi antibiotik, penting untuk menyelesaikan kursus antibiotik, memastikan bahwa semua bakteri terbunuh. Kegagalan untuk menyelesaikan kursus antibiotik hanya membunuh bakteri lemah, memungkinkan bakteri resisten untuk berkembang dan berkembang biak. Selain memperpanjang infeksi, hal ini juga berkontribusi pada peningkatan bakteri resisten antibiotik di seluruh dunia.