Infeksi pusar, yang secara medis dikenal sebagai omphalitis, terjadi ketika tali pusat bayi yang baru lahir terinfeksi. Dalam kasus yang jarang terjadi, anak yang lebih besar dapat mengembangkan jenis infeksi ini. Penyebab paling umum dari infeksi pusar adalah kebersihan yang buruk atau penggunaan teknik pembersihan yang tidak tepat. Gejala umum infeksi pusar termasuk kemerahan dan pembengkakan pada atau di sekitar tunggul pusar. Keputihan ringan atau pendarahan kadang-kadang juga dapat terjadi.
Praktik kebersihan yang buruk saat memotong tali pusat bayi baru lahir dapat menyebabkan perkembangan infeksi pusar. Pembersihan yang tidak tepat di area ini juga membuat tunggul pusar rentan terhadap infeksi bakteri. Penting untuk menjaga area pusar tetap bersih dan kering setiap saat sampai tunggul mengering dan terlepas. Meskipun infeksi pusar biasanya cukup mudah untuk diobati, ada kemungkinan infeksi menyebar ke area lain dari tubuh, yang menyebabkan komplikasi yang berpotensi fatal.
Beberapa gejala yang paling umum dari infeksi pusar termasuk kemerahan dan pembengkakan. Kemerahan mungkin ringan pada awalnya dan hanya mempengaruhi area di sekitar tunggul. Garis-garis merah kemudian bisa memanjang keluar dari tunggul, menunjukkan kemungkinan penyebaran infeksi ke jaringan sekitarnya. Saat infeksi mulai berkembang, cairan hijau atau kuning mungkin mulai keluar dari tunggul pusar. Kadang-kadang, sejumlah kecil perdarahan mungkin terjadi, meskipun setiap perdarahan yang signifikan berpotensi menunjukkan komplikasi yang parah dan harus dianggap sebagai keadaan darurat medis.
Perawatan untuk infeksi pusar biasanya melibatkan penggunaan antibiotik serta pembersihan tali pusat yang sering dan menyeluruh. Antibiotik dapat diresepkan dalam bentuk sediaan oral atau sebagai salep topikal. Area pusar harus dibersihkan dengan lembut tetapi menyeluruh, sebaiknya dengan alkohol gosok, tiga kali sehari. Alkohol membantu menyembuhkan infeksi dan juga membantu tali pusar mengering dan sedikit lebih mudah rontok.
Meskipun tidak ada jaminan cara untuk mencegah infeksi pusar, kebersihan yang baik sangat mengurangi risiko bakteri memasuki aliran darah. Beberapa dokter menyarankan untuk membersihkan area pusar dengan alkohol beberapa kali sehari, bahkan jika tidak ada infeksi. Karena alkohol gosok adalah antiseptik, alkohol dapat membunuh bakteri berbahaya sebelum infeksi mulai terjadi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba perawatan di rumah sehingga komplikasi potensial apa pun dapat didiagnosis dan diobati tepat waktu.