Penambangan batubara adalah proses menemukan dan menghilangkan deposit batubara bawah tanah. Industri pertambangan batubara mengacu pada perusahaan publik dan swasta di berbagai negara yang terlibat dalam proses ini. Penambangan permukaan, paling sering dalam bentuk apa yang disebut penambangan strip, dan penambangan bawah tanah, ketika terowongan digali jauh di bawah permukaan, adalah dua cara penambangan utama yang dapat diakses oleh industri pertambangan batubara dan menghilangkan deposit batubara. Industri pertambangan batubara berawal pada Revolusi Industri abad ke-18, ketika menyediakan sumber energi untuk mesin uap yang digunakan untuk menggerakkan kereta api, kapal, dan mesin pabrik. Saat ini, batubara yang ditambang oleh industri pertambangan batubara terutama digunakan untuk menghasilkan listrik di pembangkit listrik dan di pabrik baja.
Jenis proses penambangan yang digunakan oleh industri pertambangan batubara untuk mengekstrak deposit batubara bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti seberapa dalam deposit itu berada, geologi daerah tersebut, dan faktor lingkungan dan peraturan. Penambangan permukaan, seringkali dalam bentuk penambangan strip, adalah proses yang paling umum, dan biasanya dilakukan ketika deposit terletak kurang dari 300 kaki (100 m) di bawah tanah. Proses ini melibatkan pemindahan tanah dan batuan dalam jumlah besar sampai deposit batubara tercapai. Deposit yang lebih dalam biasanya ditambang menggunakan metode penambangan bawah tanah, di mana sistem terowongan yang luas dibuat untuk mengakses batubara.
Penambangan batubara merupakan kegiatan industri yang penting di banyak bagian dunia, termasuk Amerika Serikat, Cina, Australia, India, Rusia, dan Afrika Selatan. Batubara yang dihasilkan oleh industri pertambangan batubara menyediakan sumber daya untuk industri lain dalam bentuk listrik dan batubara olahan yang digunakan, misalnya, pembuatan baja dan semen. Batubara juga menyediakan listrik untuk masyarakat umum. Di Amerika Serikat, diperkirakan setengah dari listrik yang dihasilkan berasal dari pembangkit listrik berbahan bakar batubara.
Penambangan batu bara dan pengolahan batu bara yang dilakukan oleh industri pertambangan batu bara adalah kegiatan industri skala besar yang mahal yang membutuhkan investasi besar dalam mesin dan tenaga kerja. Menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi penambang batu bara dan membatasi dampak lingkungan dari proses penambangan dapat menjadi hal yang mahal dan menantang bagi industri pertambangan batu bara. Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, peraturan seringkali mengharuskan perusahaan untuk memulihkan lahan yang terkena dampak pertambangan dan menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi para penambang. Perusahaan yang beroperasi di daerah yang kurang berkembang seringkali kurang diatur, dan di sana tambang batu bara dapat berdampak buruk pada lingkungan dan menjadi tempat kerja yang sangat berbahaya.