Industri baja adalah entitas global yang beragam yang menghasilkan baja mentah dan produk jadi. Hal ini sering terikat sangat erat dengan industri besi, karena baja adalah paduan besi. Baja memainkan peran besar dalam Revolusi Industri, dan kesehatan industri baja terus terkait erat dengan kemajuan ekonomi baik negara industri maupun negara berkembang. Amerika Serikat pernah menjadi pemasok baja terbesar di dunia, meskipun Cina dan negara-negara lain juga muncul sebagai kekuatan penting dalam industri ini.
Baja telah ada setidaknya selama 4,000 tahun, meskipun industri ini relatif baru dibandingkan. Sebelum pertengahan abad ke-19, baja mahal dan sulit diproduksi. Proses wadah dikembangkan di dekat awal Revolusi Industri, meskipun logam itu masih sangat mahal untuk sebagian besar tujuan. Sebuah perangkat yang dikenal sebagai konverter Bessemer dikembangkan pada pertengahan 1800-an, yang mengarah pada asal-usul produksi baja industri modern. Ini adalah metode utama untuk produksi industri baja sampai tahun 1960-an, ketika metode oksigen dasar mulai mengambil alih.
Sepanjang sejarah industri baja, telah memainkan peran besar baik di negara maju maupun berkembang. Karena baja ada di mana-mana dalam penggunaannya untuk konstruksi dan tujuan lain, kesehatan industri dapat menjadi indikator kemajuan ekonomi global secara keseluruhan. Jika industri baja sehat dan permintaan produknya tinggi, maka itu bisa dilihat sebagai pertanda positif bagi perekonomian global.
Berbagai macam industri berbagi semacam hubungan ketergantungan atau timbal balik dengan industri baja. Sektor industri pertambangan, misalnya, dapat bergantung pada permintaan baja global. Salah satu kegunaan utama besi adalah produksi baja, sehingga industri besi dan industri pertambangan besi dapat bergantung pada permintaan baja. Dalam nada yang sama, industri baja dapat bergantung pada berbagai sektor lain yang menggunakan baja. Industri perkeretaapian, misalnya, dapat menggunakan baja secara ekstensif dalam konstruksi rel, mobil, dan lokomotif.
Baja tidak secara historis diperdagangkan sebagai komoditas, meskipun itu berubah pada awal abad ke-21. Sejak saat itu, pasar komoditas tertentu memungkinkan jual beli baja. Hal ini dapat mempengaruhi harga baja dan industri secara keseluruhan. Baja daur ulang juga dapat diperdagangkan melalui bursa komoditas.