Apa itu Industri Asuransi?

Industri asuransi mengacu pada kumpulan perusahaan yang mengelola risiko untuk kesehatan individu dan properti dengan menjanjikan untuk mengganti kerugian pemegang polis dengan imbalan pembayaran reguler. Industri ini dibagi menjadi tiga segmen yang berbeda: asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi kewajiban. Masing-masing beroperasi pada prinsip yang sama, tetapi melindungi pemegang polis untuk alasan yang sangat berbeda. Ada dua jenis kepemilikan utama dalam industri asuransi.

Industri asuransi jiwa mengkhususkan diri dalam dua jenis polis yang dirancang seputar kehidupan klien. Jenis polis asuransi jiwa yang paling umum adalah sejumlah uang yang dijamin untuk dibayarkan kepada ahli waris setelah kematian pemegang polis. Jenis polis kedua, dan kurang umum, memberi penghargaan kepada pemegang polis jika mereka hidup melewati usia tertentu. Dalam kedua kasus tersebut, pemegang polis membayar sejumlah, yaitu, premi, kepada perusahaan asuransi secara berkala agar polis tetap aktif. Jika pembayaran ini tidak dilakukan, polis dibatalkan dan penerima manfaat tidak mengumpulkan uang.

Jenis pertanggungan lain yang berfokus pada kesejahteraan pemegang polis adalah asuransi kesehatan. Fungsi utama industri asuransi kesehatan adalah untuk menyerap sebagian atau seluruh biaya yang terkait dengan perawatan kesehatan. Polis asuransi kesehatan mencakup kunjungan perawatan individu ke dokter, rumah sakit, dan spesialis lainnya. Ada berbagai metode pembayaran, terkadang memerlukan pembayaran bersama pemegang polis, yang merupakan persentase dari keseluruhan biaya perawatan medis, selain premi bulanan. Asuransi kesehatan seringkali sebagian ditanggung oleh pemberi kerja. Penyedia asuransi kesehatan lainnya mengharuskan pemegangnya untuk mengunjungi profesional perawatan kesehatan tertentu yang disetujui.

Industri asuransi kewajiban membentuk jenis pertanggungan ketiga dan memberikan keamanan untuk objek fisik. Fungsi utama industri ini adalah untuk melindungi mobil, real estat, dan properti pribadi dari kerugian. Misalnya, jika rumah terbakar atau mobil mengalami kecelakaan, pemegang polis umumnya menerima manfaat berdasarkan polis atas kerusakan atau kerugian tersebut.

Industri asuransi mencakup bidang-bidang yang berbeda ini, tetapi perusahaan dimiliki terutama dengan salah satu dari dua cara. Kepemilikan pemegang saham datang dalam bentuk perusahaan publik yang dimiliki oleh pemegang saham dan secara tradisional diatur oleh dewan direksi. Perusahaan asuransi yang dimiliki bersama, di sisi lain, dimiliki oleh pemegang polis itu sendiri dan berfungsi seperti perusahaan swasta. Kedua pendekatan organisasi ini sangat berbeda dan memberikan keuntungan dan kerugian bagi pemegang polis.