Indikator lingkungan adalah bagian dari data numerik yang digunakan untuk mewakili kesehatan lingkungan. Data ini menangkap informasi yang berkaitan dengan hal-hal seperti kualitas udara, polusi air, populasi hewan dan tumbuhan, dan faktor kesehatan manusia. Instansi kota dan organisasi swasta masing-masing dapat memantau serangkaian statistik indikator lingkungan mereka sendiri, tergantung pada jenis masalah apa yang masing-masing peringkatkan sebagai yang paling penting. Pemilihan data ini memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi pola dan tren kesehatan lingkungan untuk menemukan potensi masalah atau masalah. Menggunakan data konkret dan indikator spesifik juga memungkinkan masyarakat untuk memahami dampak program perlindungan lingkungan dan undang-undang konservasi.
Di tingkat internasional, indikator lingkungan digunakan oleh kelompok seperti Organisasi Kesehatan Dunia atau Dana Margasatwa Dunia untuk menangkap data tentang lingkungan global. Kelompok nasional di setiap negara juga mengandalkan jenis indikator ini untuk menentukan kesehatan lingkungan nasional. Kelompok negara bagian dan lokal juga dapat mengukur faktor lingkungan seperti polusi di tingkat lokal. Indikator lingkungan juga banyak digunakan oleh media dan kelompok aktivis yang ingin menarik perhatian publik terhadap penyebab lingkungan.
Ada tiga tipe dasar statistik indikator lingkungan. Indikator keadaan lingkungan memberikan gambaran luas tentang lingkungan, seperti emisi karbon dioksida dalam satu tahun. Indikator lingkungan keberlanjutan digunakan untuk menangkap perubahan modal lingkungan. Misalnya, organisasi yang peduli dengan keberlanjutan dapat memantau perubahan konsumsi bahan bakar fosil, seperti minyak dan gas, untuk menentukan berapa lama sisa persediaan diharapkan bertahan. Indikator kinerja adalah bagian yang relatif spesifik dari data lingkungan yang digunakan untuk membandingkan hasil dengan tujuan atau tolok ukur yang direncanakan.
Ratusan statistik indikator potensial dapat digunakan untuk menangkap berbagai informasi tentang planet ini. Misalnya, pengukuran penggunaan air per kapita atau tingkat polutan tertentu dapat mengungkapkan informasi penting tentang kesehatan dan keberlanjutan pasokan air. Tingkat emisi gas rumah kaca dapat memberikan wawasan tentang keadaan lapisan ozon atau potensi pemanasan global. Perkiraan sederhana dari spesies tumbuhan atau hewan tertentu dapat mengingatkan masyarakat akan spesies yang mungkin terancam atau hampir punah. Indikator ini juga digunakan untuk mengukur hal-hal seperti pengelolaan limbah, produksi energi dan kesehatan.
Meskipun proses pengumpulan data yang digunakan dalam pengembangan indikator lingkungan dapat menjadi tantangan, data ini memainkan peran penting dalam melindungi lingkungan. Ini membantu organisasi mengidentifikasi masalah ekologi, dan untuk menentukan di mana undang-undang atau standar baru diperlukan. Indikator-indikator ini juga membantu pejabat mengevaluasi kebijakan yang ada untuk menentukan efektivitasnya dan untuk melihat perubahan apa yang harus dilakukan.