Apa itu Indikator Centang?

Indikator tick adalah angka yang memberikan informasi tentang pergerakan saham dalam indeks tertentu. Indikator centang ditentukan dengan menambahkan tren naik bersama-sama dan mengurangi tren turun. Dalam indeks 100 saham, misalnya, jika 30 saham bergerak naik dan 40 saham turun, indikator tick akan menjadi -10. Indikator centang diberikan sepanjang hari, biasanya pada interval waktu yang ditentukan untuk memberikan kerangka acuan yang dapat dipahami.

Indikator centang tidak sama dengan centang, meskipun kedua istilah tersebut terkait. Tick ​​adalah fluktuasi fungsional terkecil yang dialami oleh saham individu. Ukuran “centang” bervariasi tergantung pada pasar yang dipantau. Indikator centang mengacu pada tren pergerakan keseluruhan dalam indeks, dan merupakan informasi yang sangat luas.

Indikator centang tidak memberi tahu orang-orang saham mana yang bergerak, atau bahkan area pasar mana yang paling aktif. Mereka hanya memberi tahu orang-orang tentang arah umum pasar secara keseluruhan dalam jangka waktu tertentu. Ketika pasar bergejolak, indikator tick mungkin miring, dan terkadang sulit untuk mengekstrak data yang berarti dari perubahan nilai. Ketika pasar lebih stabil, indikator tick dapat mengkhianati tren keuangan bagi orang-orang yang akrab dengan pergerakan pasar. Setiap pasar sedikit berbeda, dan memerlukan pendekatan yang berbeda dari investor.

Banyak situs keuangan menerbitkan indikator tick bersama dengan nilai saham utama yang diminati, dan mereka juga dipublikasikan di ticker pasar saham yang memberikan informasi waktu nyata tentang pergerakan pasar keuangan. Dengan menggunakan informasi ini, orang terkadang dapat melihat tren pasar dan bergerak cepat untuk memanfaatkannya, yang mungkin melibatkan pengambilan berbagai keputusan tentang saham mana yang akan diperdagangkan dan kapan harus mengekstrak nilai maksimum dari pasar.

Orang umumnya tidak mengandalkan indikator centang saja, karena dapat menyembunyikan informasi menarik. Misalnya, jika indikator centang adalah +300, ini tidak memberi tahu orang-orang tentang saham mana yang diperdagangkan lebih cepat dan mendorong angkanya naik; orang harus mencari di tempat lain untuk informasi ini untuk melihat apakah ada saham yang harus mereka manfaatkan. Demikian juga, indikator centang -200 tidak memberi tahu pengamat jika ada tren di area pasar tertentu, seperti saham teknologi, yang mungkin mencondongkan angka.