Apa itu Indeks Tolok Ukur?

Indeks benchmark adalah titik referensi standar yang digunakan untuk membandingkan hasil investasi serupa dari waktu ke waktu. Investor dapat menggunakan indeks benchmark untuk menganalisis pendapatan portofolio investasi individu atau institusi. Indeks yang berbeda dapat digunakan untuk mengukur pendapatan portofolio saham, obligasi, dan komoditas.

Indeks saham biasa adalah S&P 500. Investor dapat membandingkan pendapatan saham di indeks S&P 500 dengan pendapatan saham dalam portofolio mereka sendiri. Indeks ini melacak kinerja 500 saham perusahaan besar yang diperdagangkan secara aktif di Amerika Serikat. Umumnya, tujuan investor saham adalah memiliki portofolio yang mengungguli, atau mengalahkan, indeks saham S&P 500. Indeks Russell 2000 adalah indeks saham lain yang melacak 2000 saham berkapitalisasi kecil di Amerika Serikat.

Dow Jones Industrial Average adalah indeks benchmark lain yang biasanya digunakan investor untuk mengukur hasil portofolio investasi mereka. Ini melacak pendapatan dari 30 saham yang dimiliki secara luas oleh investor individu dan institusional. Perusahaan yang termasuk dalam Dow Jones Industrial Average umumnya adalah perusahaan terbesar dan terkemuka di Amerika Serikat. Menurut situs web Dow Jones, Dow Jones Industrial Average adalah indeks benchmark yang paling banyak dikutip di surat kabar, di televisi, dan di Internet.

Investor obligasi juga menggunakan indeks benchmark untuk meninjau hasil mereka. Indeks Obligasi Agregat Lehman Brothers adalah indeks benchmark obligasi yang populer. Ini termasuk obligasi kelas investasi dengan tingkat bunga tetap. Jenis obligasi yang termasuk dalam Indeks Obligasi Agregat Lehman Brother meliputi treasury, pemerintah, hipotek, dan obligasi korporasi.

Indeks juga tersedia yang berfokus pada saham di industri tertentu. Ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana kinerja sektor pasar secara keseluruhan. Industri yang biasanya dilacak secara terpisah oleh berbagai indeks termasuk transportasi, utilitas, dan ritel.

Investor komoditas juga menggunakan indeks untuk mengukur hasil mereka. Indeks S&P GSCI melacak 24 harga bahan baku yang berbeda. Bahan-bahan ini termasuk minyak, gas alam, sapi, gula, kopi, dan bahan baku lain yang banyak digunakan.

Indeks benchmark memiliki sejarah panjang di Amerika Serikat. S&P 500 dimulai pada tahun 1957. Dow Jones Industrial Average, dibuat pada tahun 1896, sekarang berusia lebih dari 100 tahun. Dengan debut 1986, Indeks Obligasi Agregat Lehman Brothers relatif baru. Sementara investor tidak dapat berinvestasi langsung ke indeks, banyak lembaga keuangan telah menciptakan reksa dana yang meniru indeks. Misalnya, investor dapat membeli saham di reksa dana yang hanya berisi saham S&P 500.