Indeks tertimbang kapitalisasi adalah alat pengukur pasar saham di mana setiap saham memiliki pengaruh yang sebanding dengan nilai pasarnya. Di bawah sistem ini, saham yang bernilai banyak uang dan memiliki banyak saham beredar mempengaruhi indeks lebih dari saham dengan nilai lebih rendah. Banyak dari indeks saham terkenal di seluruh dunia adalah indeks kapitalisasi-tertimbang.
Dalam indeks tertimbang kapitalisasi, setiap saham ditimbang berdasarkan nilai pasarnya. Nilai pasar ditentukan dengan mengalikan harga saham dengan jumlah saham yang tersedia. Jika sebuah perusahaan memiliki harga saham $100 US Dollar (USD) per saham dan ada 1 juta lembar saham perusahaan yang beredar, nilai pasarnya adalah $100 juta USD.
Di bawah sistem ini, sebuah perusahaan dapat memiliki harga saham yang tinggi, tetapi nilai pasarnya akan relatif rendah jika memiliki lebih sedikit saham yang beredar. Jika sebuah perusahaan bernama memiliki harga saham $200 USD tetapi hanya memiliki 5,000 saham yang beredar, nilai pasarnya akan menjadi $1 juta USD — jauh lebih kecil dari $100 juta USD dari perusahaan yang memiliki 1 juta saham beredar dengan $100 USD per saham. Perusahaan dengan harga saham yang jauh lebih rendah memiliki nilai pasar yang jauh lebih tinggi karena telah menerbitkan lebih banyak saham.
Nilai keseluruhan indeks kapitalisasi-tertimbang ditentukan dengan menggabungkan nilai pasar perusahaan dalam indeks dan membaginya dengan pembagi. Pembagi dapat berupa angka apa saja dan ditentukan oleh penerbit indeks. Jika dua perusahaan hipotetis yang disebutkan sebelumnya adalah satu-satunya perusahaan dalam indeks, nilai pasar gabungan mereka akan menjadi $101 juta USD. Jika penerbit indeks telah memilih pembagi 150,000, nilai keseluruhan indeks akan menjadi 673.33.
Perusahaan yang memiliki nilai pasar yang lebih tinggi mempengaruhi indeks kapitalisasi tertimbang lebih dari saham yang memiliki nilai pasar yang lebih rendah. Dalam contoh di atas, perusahaan yang menerbitkan 1 juta saham akan mempengaruhi indeks lebih dari perusahaan lain karena nilai pasarnya jauh lebih tinggi. Untuk alasan ini, perubahan harga saham dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai total indeks kapitalisasi tertimbang.