Apa Itu Indeks Harga Gabungan?

Indeks harga komposit adalah bagan statistik yang digunakan untuk melacak perubahan harga rata-rata jenis komoditas, sekuritas, atau bahkan jenis layanan tertentu. Beberapa dari indeks ini digunakan untuk mengukur efek inflasi sementara yang lain digunakan untuk melacak kinerja pasar saham. Sementara inflasi menyebabkan banyak indeks naik dari waktu ke waktu, indeks harga komposit juga bisa turun. Situasi ini sering terjadi selama periode resesi.

Di Amerika Serikat, Standard and Poor’s 500 (S&P 500) adalah indeks dari 500 saham di perusahaan publik besar. Indeks dipandang sebagai barometer kesehatan ekonomi, karena perusahaan-perusahaan besar ini kemungkinan besar akan makmur selama masa booming dan telah mengurangi pendapatan selama periode resesi. Manajer reksa dana biasanya berusaha untuk mengungguli indeks dalam jangka waktu yang lama meskipun beberapa dana memiliki sekuritas yang sesuai dengan komposisi yang tepat dari S & P 500. Yang disebut dana indeks ini populer di kalangan investor yang mencari pendapatan karena banyak saham di indeks membayar dividen. Di Inggris, investor melacak kinerja Financial Times Stock Exchange 100 (FTSE 100), sementara indeks serupa lainnya digunakan oleh investor di negara lain.

Instansi pemerintah di banyak negara termasuk Australia, Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat menggunakan indeks harga gabungan untuk melacak perubahan biaya hidup. Susunan indeks yang tepat bervariasi dari satu negara ke negara lain, tetapi dalam kebanyakan kasus, indeks tersebut mencakup biaya perumahan dan komoditas dasar lainnya yang secara teratur dibeli oleh pemilik rumah. Namun, di beberapa negara beberapa variabel seperti harga energi dan biaya makanan dikeluarkan dari indeks harga.

Sementara setiap indeks harga gabungan berisi data yang terkait dengan jenis layanan dan komoditas tertentu, item individual yang terdiri dari indeks dapat berubah seiring waktu. Jika sebuah perusahaan menjadi bangkrut atau kehilangan pangsa pasarnya, itu dapat dihapus dari indeks harga komposit seperti S&P 500 atau FTSE 100. Di masa lalu, indeks terkait inflasi hanya melacak biaya perumahan dan itu hanya di akhir tahun. abad ke-20 bahwa harga lain ditambahkan ke indeks ini di beberapa negara.

Selain memberikan informasi yang berguna bagi konsumen dan investor, banyak jenis indeks harga komposit yang digunakan oleh pembuat kebijakan pemerintah yang bertugas memerangi inflasi dan deflasi. Penurunan indeks pasar saham sering kali merupakan tanda pertama dari resesi sementara kenaikan biaya hidup sering kali mendorong pemerintah untuk menaikkan suku bunga untuk mengurangi pengeluaran. Selanjutnya, beberapa analis menggunakan catatan pergerakan indeks masa lalu untuk memprediksi peristiwa ekonomi mendatang.